JAKARTA (jatengtoday.com) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan program 100 hari pertama dalam acara Commander Wish Kapolri yang dilaksanakan pada Kamis (28/1/2021).
“Program 100 hari pertama Kapolri, masih dirumuskan dalam Commander Wish,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Baca: Resmi Jabat Kapolri, Jenderal Sigit Janjikan Penegak Hukum yang Humanis
Poin-poin program 100 hari Kapolri ini selanjutnya menjadi pedoman bagi kinerja jajaran Polri, baik di tingkat pusat maupun di kewilayahan menuju Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (Presisi).
“Nantinya akan diterapkan pada masing-masing satuan kerja Polri. Program prioritas tersebut akan diterapkan melalui rencana aksi masing-masing satker. Salah satunya Polri akan mengubah bentuk pelayanan yang transparan di Polsek, akan dilakukan penyelesaian kasus-kasus yang menjadi perhatian publik,” tutur Ramadhan.
Pelayanan Publik
Salah satu yang ditekankan Kapolri Sigit adalah pelayanan Polri yang menitikberatkan pada kemudahan, cepat, transparan, terjangkau dan humanis. Kemudian anggota Polri harus responsif, misalnya dalam menangani laporan dari masyarakat.
Baca: Jokowi Lantik Listyo Sigit jadi Kapolri
Acara Commander Wish Kapolri ini diikuti para pejabat utama Mabes Polri, 34 Kapolda jajaran dan para Kasatwil di wilayah via konferensi video.
Transformasi menuju Polri yang Presisi ini sebelumnya disampaikan Sigit saat menjalani fit and proper test calon Kapolri di DPR beberapa waktu lalu.
Baca: Sah! DPR Tetapkan Listyo Sigit sebagai Kapolri
Konsep tersebut merupakan fase lebih lanjut dari Polri Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) yang telah digunakan pada periode sebelumnya dengan pendekatan pemolisian berorientasi masalah atau problem oriented policing.
Predictive Policing
Dalam kepemimpinan Polri Presisi, ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) agar Polri mampu menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin.
Baca: Listyo Sigit Beberkan 8 Komitmen sebagai Kapolri
Responsibilitas dan transparansi berkeadilan menyertai pendekatan pemolisian prediktif yang ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab dan berkeadilan.
Dengan Polri Presisi, Kapolri berharap dapat mengubah “wajah” Kepolisian Indonesia di mata masyarakat. (ant)
editor : tri wuryono