SEMARANG – Jumlah pemilih pemula dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang akan diselenggarakan tahun 2018 di Kota Semarang diperkirakan akan mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Wahyono saat menemui pimpinan DPRD Kota Semarang, Selasa (3/10). Henry menyebutkan, meskipun saat ini pihaknya belum mengantongi jumlah pasti pemilih pemula di Kota Semarang, namun diperkirakan akan meningkat dibandingkan pemilihan lalu. “Jumlah pemilih pemula masih dalam proses, belum bisa kami akumulasikan, tapi dari data agregat kependudukan kita, masih ada kenaikan mungkin sekitar antara 20.000 sampai 30.000 orang,” kata dia.
Henry mengakui, saat ini belum ada daftar pemilih tetap (DPT) dari Kota Semarang untuk Pilgub 2018. Pihaknya masih memproses data agregat kependudukan untuk ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS). “Belum ada DPT hari ini, masih data agregat pendudukan yang nanti akan kita proses menjadi daftar pemilih sementara untuk pemilihan gubernur tahun 2018,” ujarnya.
Faktor yang mempengaruhi berubahnya DPT dari gelaran pemilihan sebelumnya, menurut Henry dikarenakan beberapa hal. Diantaranya perpindahan penduduk di sebuah daerah, penduduk meninggal serta adanya pemilih pemula. “Tetapi kan ada yang mutasi, ada yang pindah dari Kota Semarang. Ada daftar pemilih yang mutasi, ada yang keluar, ada yang meninggal, ada yang masuk, ini nanti yang kita jumlah,” tegasnya.
Peningkatan pemilih pemula tersebut lanjut Henry merupakan hal yang baik. Diharapkan nantinya pemilih pemula dapat memberikan hak suaranya pada Pilgub mendatang. (Andika Prabowo)