JAKARTA (jatengtoday.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan dukungan para ulama dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) untuk turut membantu menyukseskan kebijakan vaksinasi massal yang saat ini menjadi program terkini pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi.
“Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini, dan mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat,” kata Presiden Jokowi, saat menyampaikan ucapan selamat kepada NU yang pada hari ini, atau bertepatan dengan 16 Rajab 1442 Hijriah memperingati hari lahir (harlah) ke-98 NU, Sabtu (27/2/2021).
Baca: Vaksinasi Diharapkan Lancar demi Percepat Herd Immunity
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar NU di seluruh Nusantara yang telah mengambil peran penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat hingga membantu mengatasi pandemi di tingkat akar rumput.
Kebersamaan dan kolaborasi serupa ini yang memang diharapkan muncul di masa pandemi saat ini.
Baca: PDI Perjuangan Peringati Harlah NU, Dihadiri Megawati dan Gus Miftah
Di tengah ikhtiar bangsa dalam menangani pandemi, Kepala Negara mengucap syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya bangsa Indonesia dapat tetap tangguh menghadapi tantangan, bersatu, bergotong royong, saling membantu tanpa melihat perbedaan, dan saling peduli untuk meringankan beban dan kesulitan.
Jokowi sekaligus menerangkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Baca: SK Beres, Pemerintah Segera Salurkan Bantuan Operasional untuk 21.173 Pesantren
“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak. Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” ujarnya pula.
Untuk itu, pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat di kala pandemi ini melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.
Baca: Kemenag Hanya Cairkan Bantuan untuk Pesantren yang Sudah Terdaftar
Bagi kalangan pesantren sendiri, pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.
“Sementara itu untuk tahun 2021 ini, pemerintah menambah dukungan infrastruktur, pendampingan, pelatihan, dan pengembangan model bisnis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren sebagaimana amanat UU Pesantren,” kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara mengatakan bahwa puncak Harlah NU ini menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa. (ant)
editor : tri wuryono