SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 18 porsi soto dibagi gratis di Jalan Menteri Supeno Semarang, Minggu (27/10/2019). Nyoto bareng itu merupakan wujud rasa syukur Persatuan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI) Jateng atas dilantiknya Joko Widodo menjadi presiden di periode kedua.
Aneka soto khas dari Jateng, seperti Soto Semarangan, Soto Kudus, Soto Grombyang Pemalang dan soto lain menjadi rebutan ribuan warga. Dan di akhir acara, semua soto yang disediakan panitia ludes tak tersisa.
Nyoto bareng ini berhasil memecahkan rekor baru. Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan sertifikat kepada panitia karena menggelar kegiatan nyoto bareng dengan soto terbanyak.
Ketua PPJI Jateng, Liliek Agus Gunarto mengatakan, nyoto bareng ini juga bentuk syukuran karena proses demokrasi yang berjalan sukses dan aman.
“Semoga Indonesia semakin maju, warganya guyub, rukun dan bahagia,” harapnya.
Awalnya, pihaknya ingin menggelar syukuran pada September 2019 lalu, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara terbanyak pada Pilpres 2019.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, banyak masyarakat Jateng yang ingin mangayubagyo ke Jakarta saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Daripada mengeluarkan ongkos, Ganjar mengusulkan untuk menggelar acara syukuran di Semarang.
“Daripada ke Jakarta, kejauhan. Duitnya habis banyak. Mending duitnya dikumpulkan dan buat nyoto bareng-bareng,” tuturnya. (*)
editor : ricky fitriyanto