SEMARANG (jatengtoday.com) – Jembatan Bendosari yang menghubungkan dua kelurahan di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ambrol pada awal tahun 2021. Namun, hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Jembatan tersebut sebenarnya menjadi penghubung antara Kampung Kalialang di Kelurahan Sukorejo dengan Kampung Bendosari di Kelurahan Sadeng.
Sejak akses terputus, warga setempat yang menggunakan kendaraan bermotor terpaksa harus memutar lewat Perum Greenwood, memakan waktu sekitar 10 menit.
Sementara yang pejalan kaki, jika sangat terpaksa sudah bisa melewatinya dengan menaiki tangga darurat. Namun, akses ini sangat tidak dianjurkan karena dapat membahayakan penyeberang.
“Harapannya bisa segera diperbaiki. Supaya akses menuju ke kelurahan yang lain bisa lancar,” ujar Ketua RT 1 RW I Kampung Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo, Sri Anaroh, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, jembatan ini terbilang vital. “Soalnya banyak orang sini yang bekerja di kampung sebelah. Begitupun sebaliknya. Jadi kesulitan,” imbuh Sri.
Bahkan, jika ada warga kampungnya yang meninggal sekarang harus memutar dinaikkan ambulans lantaran lokasi makam berada di seberang sungai.
“Sudah 3 kali kami harus memutar (mengantar jenazah), padahal dulu cukup jalan kaki,” ungkap Sri. (*)
editor: ricky fitriyanto