SEMARANG (jatengtoday.com) – Cabai-cabaian menjadi salah satu komoditas yang sedang dipelototi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng. Sebab biasanya, menjelang pergantian tahun, komoditas tersebut kerap menyumbang inflasi yang relatif tinggi.
Kepala Disperindag Jateng, Arief Sambodo menjelaskan, secara keseluruhan tidak ada lonjakan harga bahan pangan. “Untuk komoditas-komoditas penting saat ini boleh dikatakan dijamin aman. Jadi, untuk akhir tahun dan Natal ini boleh dikatakan dilihat dari angka inflasi pun, posisinya pada angka yang nyaman. Kalau dilihat dari pergerakan fluktuasi hari per hari, yang sedikit naik turun adalah lombok. Tapi, lombok itu sifatnya hari ini naik Rp 1.000 besok turun Rp 1.000,” kata Arief, Kamis (21/12/2018).
Untuk beras, lanjutnya, laporan dari Perum Bulog Divre Jateng juga masih aman. Bahkan, saat ini stok cadangan beras Bulog sebanyak 140.477 ton dan mencukupi untuk 14 bulan ke depan.
Sementara bawang merah yang sempat memicu inflasi di November 2018 lalu juga diperkirakan tidak akan mengalami gejolak harga. Karena, beberapa wilayah di Kabupaten Brebes sebagai sentra bawang merah juga sudah memasuki masa panen.
“Kepada masyarakat, silakan berlibur akhir tahun dan juga merayakan Natal dengan nyaman. Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok stabil dan terjangkau,” ujarnya.
Terkait pemantuan perkembangan harga komoditas menjelang akhir tahun, pihaknya mengandalkan aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi). Melalui aplikasi itu, bisa diketahui komoditas yang berada di level rawan kenaikan harganya, sehingga bisa langsung diambil tindakan antisipasi. (*)
editor : ricky fitriyanto