SIAPA tak mengenal legenda Ande-ande Lumut? Putri Galuh Condro Kirono kala itu bertapa di salah satu lereng Gunung Ungaran atas perintah raja jin Prabu Kisbomurti.
Galuh yang diminta untuk menyaru menjadi rakyat jelata kemudian bertapa di sebuah air terjun, sebelum akhirnya bertemu dengan Ande-ande Lumut.
Lokasi pertapaan tersebut dinamakan Air Terjun Klenting Kuning. Tepatnya terletak di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Hingga kini, jejak legenda rakyat tersebut menjadi tempat wisata alam yang sejuk dan indah.
Paronama alam, perbukitan dan suasana pegunungan menjadi daya tarik pelancong untuk memanjakan diri di lokasi wisata tersebut.
Terdapat dua pancuran dan satu air terjun setinggi 8 meter. Selain itu, kolam berisi air berwarna hijau juga dapat menjadi wahana berenang bersama. Kondisi air yang dingin cukup menjadi daya tarik tersendiri untuk bercengkerama bersama keluarga.
Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 3000 untuk dapat masuk ke dalam wahana wisata alam tersebut. Tak hanya itu, bagi yang suka hiking dapat mencoba berjalan ke atas bukit melewati hutan pinus yang rimbun. Tentunya, itu akan menjadi salah satu pengalaman dalam perjalanan wisata Anda. (abdul mughis)
Editor: Ismu Puruhito