SEMARANG – Alumnus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang saat ini mencapai sekitar 3.500 orang. Keberadaannya dituntut mampu memberi sumbangsih pada kebutuhan masyarakat khususnya Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sri Puryono saat hadir mewakili gubernur dalam musyawarah daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undip Jateng 2017 yang digelar di Lantai 4 Gedung DPRD Jateng, Minggu (24/9/2017).
“Kita menginginkan bahwa Undip kalau bisa jadi daya tawar yang menggiurkan. Eman-eman kalau alumni Undip tercecer tidak ikut membangun Jateng,” katanya.
Ia berharap, di kepengurusan yang baru nantinya mampu membuat program yang pro rakyat dan mengabdi untuk negeri. IKA Undip diharap juga mampu memberi sumbangsih menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Jateng.
“Pekerjaan rumahnya adalah kemiskinan, pengangguran, daulat pangan dan energi, kekeringan, lingkungan hidup, harus dijawab,” tegas Wasekjend Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (KAGAMA) tersebut.
Sekjend DPP IKA Undip Ahmad Muqowam mengatakan, perlu ada peningkatan perspektif IKA Undip bahwa ini bukan sekadar organisasi alumni seperti alumni SMP, maupun SMA. Perlu ada modernisasi perspektif organisasi sehingga mampu menjawab berbagai tantangan dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, dari aspek sumberdaya manusia, alumnus Undip sudah sampai sekitar 350 ribu. Jika melihat kekuatan, peluang, kelemahan, nampaknya pada internalitas masih perlu jadi perhatian. Terlebih, Jateng adalah lumbungnya alumni Undip.
Ia menegaskan, peran alumnus harus ditingkatkan, bisa di sektor kultural, struktural, investasi, dan material. Ini tantangan untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Musda ini, terpilih secara aklamasi Dodik Tugasworo. Ia yang kini berprofesi sebagai dokter dan menjabat Direktur SDM RSUP Dr Kariadi, akan memimpin organisasi IKA Undip empat tahun ke depan. Ia menggantikan ketua sebelumnya yakni Rektor Undip Prof Yos Johan Utama.
“Kita akan konsolidasi dan mengisi kepengurusan sampai DPC. Kita juga akan cari persoalan baik di internal maupun di bidang lain sehingga kita cari solusinya,” katanya.
Ditegaskannya, apa yang jadi problem daerah Jateng akan jadi tantangan bagi IKA Undip. Maka pihaknya akan berfokus mencari solusi terhadap persoalan yang ada, misalnya kemiskinan.
“Kalau pembangunan memang tidak bisa terlibat, tapi kami bisa memberikan solusi untuk daerah tersebut,” katanya.
Dalam sidang yang dipimpin oleh mantan Inspektur Inspektorat Pemprov Jateng Kunto Nugroho yang juga alunus Undip tersebut, disepakati bahwa pelantikan IKA Undip periode ini akan dilaksanakan pada 30 September 2017 mendatang.
Wakil ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengatakan, dirinya akan membantu mengisi kepengurusan dalam waktu singkat ini. Nantinya dalam susunan pengurus akan dilibatkan semua stakeholder khususnya dari unsur Pemprov Jateng.
“Sehingga semua bisa sinergi semua bergandengan tangan, dan apa yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. Alumni kita punya potensi, kan potensi alumni besar,” kata Ferry. (*)