SEMARANG (jatengtoday.com) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan skenario percepatan vaksinasi tahap I agar bisa selesai pada 25 Januari 2021 mendatang. Salah satunya dengan penambahan vaksinator dan perbaikan sistem.
Hal itu disampaikan usai Rapat Desain Percepatan Vaksinasi, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu (20/1/2021). Gubernur mengatakan, dari hasil pantauannya, Jateng siap melakukan percepatan vaksinasi.
Baca: Vaksinasi di Solo, Banyak Tenaga Kesehatan Tak Hadir
“Setelah melihat di lapangan kemarin, Jateng berinisiatif lakukan percepatan. Maka kalau kapasitas puskesmas hanya 45 padahal bisa ditingkatkan, sayang kalau tidak kita percepat. Yang kedua kapasitas rumah sakit besar juga akan kita optimalkan,” ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya melalui Dinas Kesehatan juga mendorong penambahan tenaga vaksinator. Sebab, jika melihat praktiknya sebenarnya tidak terlalu sulit.
Baca: 25 Relawan Vaksin Terinfeksi Covid-19, Tim Riset Beberkan Penyebabnya
“Maka sekarang tenaga-tenaga yang mesti disiapkan para vaksinator kita lakukan penambahan-penambahan dan ternyata tidak terlalu sulit untuk menyuntikkan vaksin ini, sehingga seluruh kapasitasnya akan kita siapkan,” katanya.
Persiapan Vaksinasi Tahap Kedua
Selain itu, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pengiriman vaksin tahap II. Hal ini, berkaitan dengan penyusunan jadwal untuk percepatan vaksinasi.
Baca: Vaksinasi 400 Tenaga Medis Tertunda, Ada yang Tak Hadir Tanpa Kejelasan
Tak hanya itu, Jateng juga akan mengusulkan tambahan sebanyak kurang lebih 13 ribuan penerima vaksin yang masuk dalam kategori SDM Kesehatan atau orang-orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
“Ternyata di Jateng tidak hanya nakes, sekarang kita naik pada SDM Kesehatan, maka seluruh yang bekerja di rumkit dan faskes yang ada semua mesti di vaksin. Artinya ada kurang lebih 13 ribuan dari SDM kesehatan yang belum terdaftar,” paparnya.
Baca: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, 8 Nakes di Jateng Rasakan Efek Samping Ini
Pihaknya juga sedang mengusulkan aplikasi “Antri” yang diharapkan bisa membantu perbaikan sistem vaksinasi agar lebih cepat dan prosesnya lebih mudah baik untuk masyarakat maupun penerima vaksin lainnya.
Baca: BPJS Kesehatan Gunakan Aplikasi P-Care Vaksinasi untuk Catat Pelayanan Vaksin
Sebagai informasi, sejak 14 Januari, Jateng memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.
Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31 ribuan nakes selesai pada 25 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari-3 Februari 2021 mendatang. (*)
editor: ricky fitriyanto