BANJARMASIN (jatengtoday.com) – Kontingen Jawa Tengah yakin akan berhasil memenuhi target di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII/2023 yang berlangsung di Kalimantan Selatan.
Posisi dua besar menjadi target prestasi Jateng, mempertahankan posisi yang direbut di ajang POMNAS sebelumnya yang berlangsung di Sumatera Barat tahun lalu.
Sehari menjelang berakhirnya ajang multievent olahraga antar mahasiswa se-Indonesia yang akan ditutup Rabu (22/11/2023) besok, Jateng masih bersaing ketat dengan Jawa Timur memperebutkan posisi kedua. Jateng mengumpulkan 29 medali emas, 37 perak dan 33 perunggu.
Jatim menguntit dengan 27 medali emas, 22 perak dan 27 perunggu. Sementara posisi pertama kokoh diduduki DKI Jakarta dengan 64 medali emas, 31 perak dan 32 perunggu.
Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Jawa Tengah Handojo Djoko Waloejo memeparkan, Selasa (21/11/2023) masih ada partai-partai final yang diikuti Jateng. Di antaranya dari cabor Karate, Gulat, Panjat Tebing, Tenis Lapangan, Basket dan Sepak Takraw.
“Ada setidaknya lima medali emas lagi yang semoga bisa direbut Jateng hari ini. Kita optimistis posisi Jateng tidak akan dikejar Jatim dan posisi dua tetap kita pertahankan sampai ditutupnya POMNAS 2023 ini besok. Kalau untuk juara umum tidak mungkin karena perolehan medali emas Jateng jauh di bawah DKI,” ujar Handojo.
Dari 29 medali emas Jateng, taekwondo menyumbang terbanyak yakni 5 medali emas, kemudian 4 dari Pencak Silat, 3 Bulutangkis dan 3 Atletik.
Salah satu partai final yang menarik adalah final basket putra yang akan berlangsung di GOR Hasanudin Banjarmasin Senin (21/11) sore. Tim Jateng akan berhadapan dengan DKI Jakarta memperebutkan medali emas. Ofisial Basket Putra Jateng Dudy Setiawan mengatakan, timnya siap habis-habisan melawan DKI.
”DKI lebih diunggulkan, tapi Jateng tidak takut. Deny Surya Anggalaksana dan kawan-kawan sudah siap fisik maupun mental,” ujarnya.
Kontingen POMNAS Jateng berkekuatan 270 atlet dan ofisial dari 29 perguruan tinggi di Jawa Tengah. Dari puluhan perguruan tinggi itu, penyumbang atlet terbanyak adalah Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan 41 atlet. Dari 16 cabang olahraga yang dipertandingkan, Jawa Tengah mengikuti 15 di antaranya. (*)