SEMARANG (jatengtoday.com) – Jalan Kaligawe Raya yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak kembali terendam. Jalur Pantura ini menjadi langganan banjir setiap terjadi hujan lebat.
Ketinggian air cukup beragam antara 20-30 cm. Paling parah terjadi di bawah jembatan tol Kaligawe, genangan masih setinggi pinggang orang dewasa.
Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Kendaraan kecil seperti sepeda motor tak bisa melintas.
Salah satu warga yang membantu mengatur lalu lintas di Kaligawe, Usman mengarahkan pemotor untuk putar balik supaya tidak melewati bawah jembatan Kaligawe.
“Motor kami suruh putar balik karena di sepanjang jalan bawah tol ini air masih tinggi,” ucapnya, Rabu (24/2/2021).
Menurut Usman, banjir sudah berlangsung sejak Selasa sore setelah diguyur hujan lebat.
Petugas Unit Lantas Polsek Genuk saat patroli jalan raya mengatakan, sementara ini hanya kendaraan besar yang bisa melewati Jalan Kaligawe. Namun, tak sedikit pengendara yang nekat menerjang arus.
“Banyak kendaraan yang mengalami mogok saat melintas,” ucapnya.
Beberapa waktu lalu, di lokasi yang sama juga terjadi banjir. Di beberapa titik ada yang sampai satu minggu baru surut. (*)
editor: ricky fitriyanto
