in

Istri Kopda Muslimin yang Jadi Korban Penembakan Akhirnya Boleh Pulang dari RS

Kopda Muslimin otak penembakan istrinya sendiri meninggal usai minum racun.

Istri anggota TNI yang menjadi korban penembakan duduk di kursi roda dan akan menjalani rawat jalan. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Perempuan berinisial RW (34) yakni istri almarhum Kopda Muslimin yang menjadi korban penembakan akhirnya kondisinya semakin membaik.

Korban diperbolehkan pulang dari RSUP Dr Kariadi pada 30 Agustus 2022 usai menjalani serangkaian perawatan selama 38 hari.

“Selanjutnya ia menjalani rawat jalan serta home care yang akan ditangani oleh tim RS tk.lll Bakti Wira Tamtama Kesdam lV/Diponegoro,” jelas Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, Kamis (1/9/2022).

RW pulang ke tempat tinggalnya saat ini di Asrama Batalyon Arhanud Semarang dengan didampingi Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro Novita Widi Prasetijono.

Sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada anggota, Ketua Persit juga memberikan santunan dan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama anak-anaknya.

Perlu diketahui, RW menjadi korban percobaan pembunuhan yang mengalami luka tembak pada 18 Juli 2022 lalu di depan rumahnya, Jalan Cemara 3 Banyumanik Semarang.

Dalam kasus ini, Kopda Muslimin menjadi dalang dibalik kasus penembakan istrinya sendiri. RW ditembak dua kali di perut oleh orang suruhan suaminya.

Komplotan penembak yang berjumlah empat orang dibekuk tim gabungan TNI-Polri. Sementara Kopda Muslimin meninggal dunia usai menenggak racun jenis sianida. (*)

editor : tri wuryono

Baihaqi Annizar