Jumat, April 16, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Ironis, Kekeringan Masih Landa Kota Semarang

Jateng Today oleh Jateng Today
Jumat, 8 September 2017
di KOTA
Reading Time: 3min read
BagikanTwit

SEMARANG – Kota Semarang yang telah menjadi kota metropolitan meninggalkan sebuah ironi. Bagaimana tidak, di kota yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu, masih ada persoalan kekeringan yang melanda warganya.
Memasuki musim kemarau, warga Kampung Deliksari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati mengalami kekeringan. Sendang Gayam, satu-satunya sumber air yang menjadi tumpuan warga menjadi kering sehingga menghasilkan air yang tidak sebanyak saat musim penghujan.
Karena sumber air yang mengering, air yang mengalir ke perkampungan warga menjadi terbatas, sehingga warga hanya mendapatkan kesempatan enam hari sekali untuk mendapatkan air secara bergiliran dengan warga yang lain.
Di kampung Deliksari ini, ada sebanyak enam RT warga yang bermukim di sana, warga setiap hari bergantian untuk mendapatkan air dari sendang bergantian setiap masing-masing RT. “Kalau musim panas seperti sekarang ini, warga harus bergantian untuk mendapatkan air, bergantian enam hari sekali. Setiap dapat giliran, dapat jatah tiga pikul,” ujar Rubiyati, salah seorang warga kepada wartawan, Jumat (8/9).
Ia menuturkan, kekeringan ini telah berjalan setidaknya dalam dua bulan terakhir ini. Layanan PDAM yang belum mencapai perkampungan tersebut semakin mempersulit warga untuk mendapatkan air bersih.
Jatah air yang hanya dapat diperoleh dalam enam hari sekali, mangharuskan warga untuk mencari air tambahan untuk mencukupi kebutuhan air. Untuk mencukupi kebutuhan air tersebut, warga biasanya mengambil air langsung air di Sendang Gayam sejauh tiga kilometer menggunakan ember sederhana. “Kebanyakan wanita yang mengambil air para wanita, kalau yang punya motor pakai motor, kalau tidak ya jalan kaki sejauh tiga kilo,” kata Ana Sumardani, warga deliksari lainnya.
Sumardani menerangkan, sulitnya mendapatkan air bersih saat musim kemarau seperti ini membuat sebagian warga memutuskan membeli tambahan air untuk mencukupi kebutuhan air setiap harinya. Warga biasanya membeli air seharga Rp8.000 untuk setiap empat dilijennya. “Air tersebut digunakan untuk mandi serta mencuci, sementara untuk kebutuhan memasak, warga membeli air galon isi ulang,” terangnya.
Ironisnya, Sumardani menuturkan jika kekeringan seperti ini selalu warga alami memasuki musim kemarau tiba sejak 28 tahun lalu, saat ia baru pindah ke kampung tersebut. Ia berharap, pemerintah segera membangun saluran air ke daerah tempat tinggalnya tersebut, sehingga warga tidak lagi disulitkam masalah air walaupun di musim kemarau. (andika prabowo)

Trending Topic: DeliksariGunungpatiKemarauMusimPDAM
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Liga Europa: MU dan Arsenal Melenggang ke Semifinal

Liga Europa: MU dan Arsenal Melenggang ke Semifinal

16 April 2021
Tabrakan 7 Kendaraan di Sitinjau Lauik, Dua Orang Tewas

Tabrakan 7 Kendaraan di Sitinjau Lauik, Dua Orang Tewas

16 April 2021
Piala Menpora: Hujan Kartu, PSM vs Persija Tuntas Tanpa Pemenang

Piala Menpora: Hujan Kartu, PSM vs Persija Tuntas Tanpa Pemenang

15 April 2021
Warung Nasi Dilarang Buka Siang, Kemenag: Berlebihan!

Warung Nasi Dilarang Buka Siang, Kemenag: Berlebihan!

15 April 2021
Lolos Tes Medis, Marc Marquez bakal Comeback di MotoGP Portugal

Lolos Tes Medis, Marc Marquez bakal Comeback di MotoGP Portugal

15 April 2021
Polda Jateng Akan Patroli Antisipasi Masyarakat yang Bandel Bunyikan Petasan

Polda Jateng Beri Edukasi Larangan Mudik di 14 Titik

15 April 2021

POPULAR NEWS

  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    2010 share
    Share 804 Twit 503
  • Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    1128 share
    Share 451 Twit 282
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    5266 share
    Share 2106 Twit 1317
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    7273 share
    Share 2909 Twit 1818
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    3408 share
    Share 1363 Twit 852
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk