REMBANG (jatengtoday.com) – Prestasi terbaik dipersembahkan tim Inovator PT Semen Gresik dalam ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2020. Acara diselenggarakan Bangladesh Society For Total Quality Management (BSTQM) secara virtual dari Dhaka, Bangladesh, 1-3 Desember 2020.
Dua tim delegasi dari Semen Gresik, QCC Golden Cooler dan QCC Strong Crossbar sukses membawa 2 gelar Platinum setelah bersaing dengan 1564 peserta dari berbagai negara. Diantaranya China, India, Zambia, Srilanka, Korea Selatan, Bangladesh, Singapura, dan Filipina.
Pgs Kepala Unit Sistem Management Semen Gresik, Taufik Susanto.mengucapkan rasa syukur dan terima kasih sebesar-besarnya atas pencapaian dari dua delegasi tim innovator yang berlaga di ajang internasional. Prestasi itu tidak hanya membawa nama besar perusahaan, namun juga harus merepresentasikan Indonesia di mata dunia.
“Apresiasi yang sangat besar bagi dua tim yang mewakili Semen Gresik dan manajemen yang secara total mendukung berjalannya ajang ICQCC 2020 ini. Sejalan dengan dukungan yang diberikan oleh Bapak Supriyadi selaku Plt Direktur Utama Semen Gresik bahwa tim yang berlaga haruslah memberikan yang terbaik dan optimal bagi Semen Gresik,” kata Taufik Susanto dalam siaran persnya, Minggu (14/12/2020).
Tim Inovasi QCC Strong Crossbar dan tim QCC Golden Cooler berasal dari gugus kendali mutu yang merupakan peraih gelar Platinum pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) tahun 2019 lalu yang diselenggarakan di Solo. Inovasi dari kedua tim inovator ini berhasil memberikan total efisiensi kepada perusahaan sebesar lebih dari Rp 8 miliar.
Meskipun pada tahun lalu kedua tim telah berhasil meraih gelar platinum di tingkat nasional, Taufik menyampaikan Semen Gresik tetap melakukan persiapan bagi kedua tim Innovasi secara optimal meskipun secara virtual.
“Dengan perolehan prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi dalam mendukung inovasi yang berkelanjutan. Sebab merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat,” pungkasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto