SEMARANG – Belasan pelajar yang tertangkap akibat terlibat tawuran sesama pelajar akhirnya diberi hukuman hormat menghadap bendera merah putih di Mapolsek Semarang Barat. Selain itu, mereka juga dihukum jalan jongkok dan cukur rambut bagi mereka yang rambutnya diwarnai.

Terlihat, belasan pelajar tersebut berseragam sekolah yang kebanyakan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (18/12) pagi. Mereka hormat bendera di halaman Mapolsek Semarang Barat dengan disaksikan oleh orangtua masing-masing yang sebelumnya diundang pihak kepolisian.
“Mereka kita beri pembinaan buat, untuk memberikan efek jera,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Ari Nur Cahyo di Mapolsek Semarang Barat, Senin (18/12).
Terlihat, raut wajah para orangtua nampak sedih saat melihat anak-anaknya diberi pembinaan oleh petugas di Mapolsek Semarang Barat. Setelah itu, para orangtua pelajar tersebut juga dikumpulkan untuk diberikan pengarahan.

“Kami melihat beberapa dari mereka (siswa) juga nangis di depan orang tuanya,” ujarnya.
Diketahui, para pelajar tersebut ditangkap petugas ditempat terpisah. Belasan berhasil diamankan saat terlibat aksi tawuran sesama pelajar di Jalan Jendral Soedirman Semarang Barat, Jumat (15/12) siang.
Selang hari berikutnya, beberapa pelajar lainya berhasil diamankan di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, Sabtu (16/12) pukul 22.00. Petugas juga berhasil menyita senjata tajam clurit dan juga sabuk bergerigi gir yang diduga sebagai alat aksi tawuran. (*)
Editor: Ismu Puruhito