in

Ini 11 Titik Jalan Rawan Longsor di Jateng, Masyarakat Harap Waspada

SEMARANG (jatengtoday.com) – Musim penghujan yang masih berlangsung, berpotensi menyebabkan tanah longsor. Termasuk di Jawa Tengah, beberapa jalan provinsi dinilai rawan bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang menunjukkan prakiraan cuaca di titik rawan longsor tersebut.

Berdasarkan peta pergerakan tanah courtesy, ada 11 titik jalan rawan longsor yang patut diwaspadai pada 18-19 Desember 2020.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Rany Puspita Eka Wati menjelaskan, titik pertama yakni Ruas Bandungsari-Salem di daerah Brebes. “Cuaca diperkirakan hujan ringan dan malam hari berawan,” ujarnya.

Titik kedua, Ruas Cipodang-Salem. Ketiga, Ruas Bumiayu-Salem. Keempat, Ruas Bumiayu-Sirampok. Taksiran cuaca di tiga titik tersebut diperkirakan juga hujan ringan dan berawan pada malam hari.

Titik kelima, Ruas Wiradesa-Kalibening (Pekalongan-Banjarnegara). Keenam Ruas Banjarnegara-Winayasa. Masing-masing pagi berawan, siang hujan ringan, dan seterusnya berawan.

Untuk titik ketujuh, Ruas Weleri-Patean di Kendal. “Siang hari diperkirakan hujan petir, malam hari hingga dini hari berawan,” jelas Rany.

Titik kedelapan, Ruas Temanggung-Kaloran. Kesembilan, Lemahabang-Kaloran. Kesepuluh, Ruas Boyolali-Selo-Jrakah. Diperkirakan cuaca siang hari bakal hujan disertai petir.

Terakhir, kesebelas Ruas Purwantoro-Nawangan di Wonogiri dan perbatasan pacitan. BMKG memprediksi cuaca di sini hujan sedang, berkabut, hingga berawan. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto 

 

 

Baihaqi Annizar