SEMARANG (jatengtoday.com) – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saat hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jika memang ingin berwisata atau liburan, sebaiknya pastikan kondisi badan dan seluruh anggota keluarga sehat. Selain agar tidak mudah terkena Covid-19, juga tidak menulari orang lain jika ternyata diri sendiri sudah positif tanpa gejala.
“Ayo kita liburan di rumah saja. Kalau harus bepergian dipastikan dalam kondisi sehat, jangan sampai ada penularan,” ucapnya, Selasa (22/12/2020).
Sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19, pihaknya telah meminta petugas dari Satpol PP dan Dinkes Jateng serta TNI dan Polri untuk menggelar operasi yustisi lengkap dengan rapid test antigen.
“Kami siapkan titik untuk dilakukan tes rapid antigen secara random dan operasi yustisi,” bebernya.
Dikatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ada kerumunan.
“Kalau nanti ada kerumunan ditegur tidak bisa, akan dibubarkan. Untuk wisata dan hiburan yang tidak bisa diatur akan ditutup. Itu yang harus kita tegaskan,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, pengawasan ketat akan dilakukan di pintu masuk wilayah dan sejumlah titik tempat wisata. Total ada 11 titik, yakni 6 titik di objek wisata, dan 5 titik di rest area jalan tol.
Tes cepat antigen secara acak tersebut untuk pelaku perjalanan dan wisatawan yang masuk ke wilayah Jateng . Jika kedapatan positif, maka akan dilakukan tindakan karantina. (akr)
editor: ricky fitriyanto
