Senin, Januari 18, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Ingin Borobudur Marathon Setara Tokyo Marathon

Ismu Puruhito oleh Ismu Puruhito
Rabu, 15 November 2017
di BERITA, Headline, OLAHRAGA
Reading Time: 4min read
mengesampingkan kuantitas tapi harus ada peningkatan kualitas

Liem Chie An

BagikanTwit

MAGELANG – Borobudur Marathon akan kembali digelar Minggu (19/11) mendatang, di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Sebanyak 10 ribu pelari akan mengikuti event tahunan berkelas internasional ini. Tahun ini, penyelenggaraan Borobudur Marathon menekankan pada kualitas, bukan lagi pada kuantitas.

Penggagas Borobudur Marathon, Liem Chie An, menaruh harapan besar pada penyelenggaraan Borobudur Marathon ke depan. Pengusaha asli Magelang ini punya impian, Borobudur Marathon akan setara dengan Tokyo Marathon.

“Di Tokyo Marathon, kuota pelari dibatasi sebanyak 30 ribu orang. Tapi pendaftaranya ratusan ribu pelari. Selanjutnya dilakukan undian untuk menentukan pelari yang berhak mengikuti Tokyo Marathon. Jadi antusiasmenya luar biasa, impian saya Borobudur Marathon akan seperti itu nantinya,” tandasnya.

Karena itu, Liem Chie An yang juga Ketua Yayasan Borobudur Marathon ini akan melakukan evaluasi dan pembenahan kualitas pada setiap penyelenggaraanya. Tahun lalu, pihak yayasan mengakui ada yang salah dalam penyelenggaraannya. Di mana jumlah peserta digenjot hingga hampir 20 ribu peserta, namun akhirnya kualitas terabaikan. “Kami tidak mau ada pengerahan massa. Peserta Borobudur Marathon seharusnya adalah atlet, pelari atau setidaknya dari komunitas-komunitas pecinta olahraga lari. Bukan semua orang disuruh ikut, bahkan gratis hanya untuk mengejar jumlah peserta. Kalau seperti itu nanti kualitas Borobudur Marathon akan terus turun. Saya tidak ingin Borobudur Marathon jadi event murahan,” tegas Chie An.

Tahun ini pihak yayasan mewanti-wanti pada penyelenggara, untuk mengesampingkan kuantitas tapi harus ada peningkatan kualitas, agar penyelenggaraan Borobudur Marathon menjadi perhatian para pelari nasional maupun internasional dan menjadi event yang wajib diikuti setiap tahun.

Dari hasil evaluasi sementara menjelang pelaksanaan yang tinggal menghitung hari, Chie An cukup mengapresiasi penyelenggara. Menurutnya, ada peningkatan kualitas dari sisi kepesertaan. “Sampai hari ini sudah sekitar 8 ribu pendaftar dari target 10 ribu pelari. Dari jumlah tersebut 60 persen adalah pelari dari luar Jawa Tengah. Ini bagus, berarti Borobudur Marathon sudah dikenal luas,” paparnya.

Selain itu panitia juga menyeleksi pelari, di antaranya dari katagori pelajar. Tahun ini, hanya pelajar yang memang atlet lari yang bisa ikut serta. “Memang banyak protes, tapi itu konsekuensi. Yang penting kualitas event ini meningkat,” jelasnya.

Liem Chie An mengatakan, ide penyelenggaraan Borobudur Marathon tercetus pada tahun 2012. Saat ini, dia menyelenggaraakan event Borobudur International Hash, yang diikuti oleh para hasher dari seluruh dunia yang membuat Magelang serta candi Borobudur semarak. Namun, setelah event rampung Magelang kembali sepi.

Saat itulah, Chie An bersama Mayor Jenderal (Purn) Kardiono serta Budi Santoso dan Prasetyo Aribowo yang saat itu menjabat Kadinpora dan Kadinbupar Jateng menggagas event lari internasional Borobudur Marathon. Event tersebut sebelumnya sudah ada pada era 90-an, namun bertahun-tahun vakum. Maka tahun 2013 Borobudur Marathon kembali dihidupkan, dan terus dilangsungkan setiap tahun hingga sekarang. Dalam setiap penyelanggaraan Borobudur Marathon, Magelang selalu ramai dengan pelancong. Ribuan pelari nasional dan internasional juga tampil.

Dari sisi finansial diakui memang tidak menguntungkan. Pada tahun 2013 dan 2014, penyelenggaraan rugi ratusan juta rupiah. Namun 2015 untung Rp 200 juta, dan tahun lalu kembali rugi. “Tapi tidak masalah, karena misi kami memang bukan cari untung. Kalau cari duit bukan dari sini, Borobudur Marathon itu misi sosial untuk menghidupkan Magelang, Jawa Tengah dan NKRI,” ungkapnya. (ismu puruhito)

Trending Topic: Borobudur International HashBorobudur MarathonKadinbupar JatengLiem Chie AnTokyo Marathon
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Infografis: Kriteria Tak Bisa Divaksin Covid-19

Wartawan Divaksin Maret Bareng TNI-Polri

18 Januari 2021
Selundupkan Sabu dalam Popcorn, Wanita Ini Langsung Ditangkap

Selundupkan Sabu dalam Popcorn, Wanita Ini Langsung Ditangkap

18 Januari 2021
Listyo Sigit Calon Kapolri, Tito Karnavian: Semoga Amanah

Listyo Sigit Calon Kapolri, Tito Karnavian: Semoga Amanah

18 Januari 2021
Tinjau Banjir di Banjar, Jokowi Perintahkan Perbaikan Jembatan Secepatnya

Tinjau Banjir di Banjar, Jokowi Perintahkan Perbaikan Jembatan Secepatnya

18 Januari 2021
Infografis: Jejak Calon Tunggal Kapolri

Infografis: Jejak Calon Tunggal Kapolri

18 Januari 2021
BPK Serahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan 30 Daerah di Jateng

Pakai Cara Manual, Gaji Non ASN Pemkot Semarang Akhirnya Cair

18 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Seluruh ASN di Lingkungan Setda Kudus Jalani WFH hingga 2 Oktober

    Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2651 share
    Share 1060 Twit 663
  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1056 share
    Share 422 Twit 264
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    956 share
    Share 382 Twit 239
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    859 share
    Share 344 Twit 215
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2619 share
    Share 1048 Twit 655
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk