SEMARANG (jatengtoday.com) – Maraknya penyebaran virus corona membuat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menunda prosesi wisuda ke-69. Seremoni yang mestinya digelar 18 Maret akan diundur pada Agustus 2020 mendatang.
Rektor Udinus, Prof Edi Noersasongko pun memohon maaf atas keputusan terkait penundaan wisuda ini. Dia mengaku, terpaksa menunda karena bagian dari upaya mencegah agar virus corona tidak terus menyebar luas. Menurutnya penundaan pelaksanaan wisuda mengacu pada kebijakan dari pemerintah pusat.
“Kami dengan berat hati mengambil keputusan ini sebagai upaya kami mencegah virus Covid-19. Akan ada 506 wisudawan yang didampingi orang tua, sehingga kurang lebih total ada 1500 orang yang akan berkumpul dalam satu ruangan. Hal ini yang kami hindari, dan keputusan ini untuk melindungi seluruh civitas akademika Udinus dan keluarga dari risiko penularan virus Covid-19,” ucapnya, Jumat (13/3/2020).
Penundaan seremoni wisuda tersebut mengacu pada instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mengenai Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal itu sebagai langkah preventif dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi dan menghentikan penyebaran virus yang telah menginfeksi ratusan ribu orang di 110 negara di dunia.
Para mahasiswa yang telah lulus dan mengalami penundaan prosesi wisuda ke-69, dapat mengambil ijazah mulai 18 Maret 2020.
“Penggabungan prosesi wisuda tersebut masih melihat perkembangan Covid-19 dan tentunya menunggu instruksi dari pemerintah terkait pandemik ini. Semoga pada Agustus mendatang pandemik ini bisa cepat selesai dan teratasi,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
