Sabtu, Januari 16, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

IDI Investigasi Kematian Tenaga Medis Covid-19

Investigasi tersebut akan memakan waktu karena membutuhkan data rinci terkait meninggalnya sejumlah tenaga medis.

Jateng Today oleh Jateng Today
Selasa, 7 April 2020
di PENDIDIKAN - KESEHATAN
Reading Time: 2min read
Kasus Baru Corona di Indonesia Bertambah 60, Pasien Meninggal 32

Petugas medis melintasi ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

BagikanTwit

JAKARTA (jatengtoday.com) – Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan melakukan investigasi terkait meninggalnya sejumlah petugas medis dalam menangani pasien terpapar Covid-19 di Tanah Air.

“Kami akan mencoba menginvestigasi kondisi meninggalnya para teman sejawat,” kata Wakil Ketua Umum PB IDI Mohammad Adib Khumaidi, Selasa (7/4/2020).

Investigasi tersebut akan memakan waktu karena membutuhkan data rinci terkait meninggalnya sejumlah tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.

Namun, berdasarkan data secara umum PB IDI terlebih dahulu akan mencoba mengkaji lebih lanjut sejumlah faktor di antaranya sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan usia, frekuensi pelayanan, dan penyakit penyerta tenaga medis.

“Penyakit penyerta ini cukup membuat atau memperberat kondisi penyakitnya sehingga susah sembuh dan akhirnya meninggal,” kata Adib.

Selain melakukan investigasi, IDI juga akan membuat regulasi internal yang diharapkan bisa digunakan pemerintah mengenai standardisasi SDM dan alat pelindung diri.

PB IDI telah menyampaikan kepada para tenaga medis yang masih melakukan praktik di poli pelayanan, Unit Gawat Darurat (UGD) dan klinik supaya mereka memakai APD standar tingkat dua.

“Standar tingkat dua itu meliputi google, masker N95 dan sarung tangan,” ujarnya.

Menurut Adib, minimal berbagai peralatan standar tingkat dua itu harus digunakan oleh setiap tenaga medis dalam bekerja. Jika ada baju hazmat akan lebih baik lagi.

Kemudian tidak kalah penting ialah terkait standar fasilitas kesehatan yang digunakan oleh tenaga medis. Ke depan diharapkan ada regulasi yang membedakan fasilitas kesehatan saat bekerja.

“Artinya harus ada aturan yang dibuat untuk membedakan mana fasilitas kesehatan khusus menangani pasien Cobid-19 dan bukan,” ujarnya.

“Saat ini semuanya masih bercampur sehingga risiko untuk kontak antarpasien dengan pasien, masyarakat maupun pengunjung tinggi,” kata dia. (ant)

editor : tri wuryono

Trending Topic: dokter korban coronaIDIIkatan Dokter IndonesiaTenaga Medis Terpapar Corona
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp 1,7 Miliar ke Sulbar

Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp 1,7 Miliar ke Sulbar

15 Januari 2021
Tarif Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang Naik Mulai 17 Januari, Ini Rinciannya

Tarif Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang Naik Mulai 17 Januari, Ini Rinciannya

15 Januari 2021
Korban Jiwa Gempa Sulbar 34 Orang

Korban Jiwa Gempa Sulbar 34 Orang

15 Januari 2021
Selama PPKM, PKL di Batang Hanya Boleh Jualan sampai Jam 8 Malam

Selama PPKM, PKL di Batang Hanya Boleh Jualan sampai Jam 8 Malam

15 Januari 2021
Soal Konflik Warga Kandang Doro dan KAI, Pemkot Solo Tawarkan Solusi Ini

Soal Konflik Warga Kandang Doro dan KAI, Pemkot Solo Tawarkan Solusi Ini

15 Januari 2021
Kalah di PT, Pemkot Semarang ajukan Kasasi Sengketa Lahan Bubakan ke MA

Mbah Tun Menangkan Gugatan Pembatalan Akta Lelang

15 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Seluruh ASN di Lingkungan Setda Kudus Jalani WFH hingga 2 Oktober

    Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2577 share
    Share 1031 Twit 644
  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    993 share
    Share 397 Twit 248
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    855 share
    Share 342 Twit 214
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    834 share
    Share 334 Twit 209
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2531 share
    Share 1012 Twit 633
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk