SEMARANG (jatengtoday.com) – Di salah satu hutan di Jateng masih ditemukan habitat Harimau Jawa. Pemprov Jateng pun berencana melakukan konservasi di hutan tersebut untuk menyelamatkan kelestariannya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku sudah mendengar informasi mengenai temuan yang memperlihatkan keberadaan Harimau Jawa di salah satu hutan di Jateng. Informasi tersebut didapat dari komunitas Peduli Karnivor Jawa (PKJ), beberapa waktu lalu.
Informasi keberadaan Harimau Jawa ditunjukkan lewat foto yang menangkap Panthera Tigris Sondaica atau Harimau Jawa. “Kemarin, saya waktu diskusi dengan teman-teman peduli harimau itu muncul dan itu ditemukan di beberapa tempat. Kalau tidak salah di Blora atau Grobogan. Daerah sana kalau tidak salah. Itu masih ditemukan, dan ada yang motret,” ucapnya, Minggu (23/8/2020).
Seperti diketahui, hewan tersebut sudah dinyatakan punah sejak 1970-an dalam situs resmi International Union for Conservation of Nature (IUCN). Penyebab kepunahan dari Harimau Jawa saat itu adalah karena perburuan besar-besaran masyarakat sekitar hutan habitat harimau itu.
“Jadi, jika kemudian didapat informasi terlihat penampakan Harimau Jawa di sejumlah tempat di Jateng layak untuk diteliti lebih mendalam,” terangnya.
Termasuk, kalau memang diketahui benar ada habitat Harimau Jawa itu maka hutan tersebut layak dikonservasi secara ketat. “Nah, para ilmuwan macan ini kita minta untuk memberikan masukan kalau iya harus diteliti apa problemnya. Ada engga macannya? Kalau ada, maka daerah itu layak untuk dikonservasi dengan ketat,” imbuhnya.
Jika tidak segera dikonservasi, pihaknya khawatir akan berbahaya bagi hewan dan masyarakat sekitar hutan. Sebab, harimau bisa sewaktu-waktu turun gunung dan mencari makan, membuat takut penduduk setempat.