Ajie MH. SEMARANG (jatengtoday.com) – Bluebird resmi merilis Transmover, armada taksi Multi Purpose Vehicle (MPV) berkapasitas 7 penumpang. Penyedia layanan transportasi ini juga mengubah sistem tarif argo menjadi fixed price.
Direktur Marketing Bluebird, Amelia Nasution menjelaskan, Bluebird Transmover merupakan jawaban untuk pelanggan yang butuh ruang lebih untuk transportasi.
“Kami memberikan opsi tambahan untuk penumpang. Yang sedan 4 penumpang tetap ada,” ucapnya saat peluncuran Transmover di Sam Poo Kong Semarang, Minggu (25/11/2018).
Di Semarang, saat ini baru disediakan 45 unit saja. Setelah melihat respons masyarakat, jumlah armada akan ditambah pada 2019 mendatang. “Penambahan unitnya bertahap. Karena ini bagian dari peremajaan armada kami,” imbuhnya.
Bersamaan dengan peluncuran Transmovers, Bluebird Semarang juga memperkenalkan fitur fixed price.
General Manager Bluebird area Semarang, Nurwijaya menjelaskan, fitur ini memungkinkan konsumen yang melakukan pemesanan melalui aplikasi My Blue Bird untuk mendapatkan tarif pasti sebelum melakukan perjalanan.
Harga yang dipatok di sistem fixed price tidak terpengaruh jam, kepadatan lalu lintas, hingga cuaca. “Ini berlaku untuk armada 7 penumpang dan sedan. Jadi yang sistem argo sudah tidak berlaku lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan apresiasi untuk Bluebird. Menurutnya, inovasi memang perlu dilakukan agar tetap eksis di tengah persaingan ketat bisnis transportasi.
“Ini tuntutan pasar. Selain menyediakan armada 7 penumpang, fixed price juga bagus untuk memenuhi tuntutan pasar,” jelasnya.
Dia pun mendukung langkah Bluebird karena ikut mendukung aksesbilitas di Kota Semarang. “Aksesbilitas ini akan memudahkan masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Semarang,” tuturnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
