SEMARANG (jatengtoday.com) – Bisnis tanaman hias tampaknya kini semakin menjanjikan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, permintaannyaa justru kian banyak. Tak jarang beberapa toko tanaman (plant shop) kehabisan stok.
Pemilik Kebun Langit Plant Shop Semarang, Baradhika mengamini hal itu. Menurutnya, bisnis yang sedang digeluti bersama istrinya sejak 2018 lalu ini terbilang stabil. Dari tahun ke tahun omsetnya selalu meningkat, terlebih pada tahun 2020 ini.
“Gara-gara pandemi ini kenaikan omset kami sampai sekitar 50 persen. Mungkin karena banyak yang menghabiskan waktu di rumah, bingung mau ngapain, akhirnya nyalurin hobi dengan belajar menanam,” ucap Bara saat ditemui di plant shop-nya, Senin (24/8/2020).
Menurut dia, Kebun Langit Plant Shop ini awalnya hanya fokus pada penjualan via online saja. Tetapi setelah melihat geliat pasarnya, ia memutuskan untuk membuka toko di Jalan Wonodri Krajan III nomor 677, Kota Semarang.
Konsep yang ditawarkan cukup berbeda jika dibandingkan dengan toko tanaman pada umumnya. “Kami sengaja bikin plant shop indoor biar pelanggan lebih nyaman, nggak kepanasan. Bisa sambil santai-santai,” papar Bara.
Monstera dan Oxalis
Kebun Langit Plant Shop ini memiliki berbagai koleksi tanaman hias. Mulai dari tanaman yang butuh perawatan ekstra hingga jenis yang pas buat pecinta tanaman hias yang masih pemula.
Menurut Bara, akhir-akhir ini tanaman yang paling diminati pembeli adalah tanaman janda bolong atau Monstera. Tanamana ini ada banyak varian, seperti Monstera Deliciosa, Monstera King, hingga Monstera Variegata.
“Harganya tergantung jenis dan bentuknya. Ada yang di bawah Rp100.000, ada juga yang sampai Rp600.000,”
Tanaman Oxalis Triangularis atau yang kerap disebut tanaman kupu-kupu juga kerap diburu pembeli, terlebih yang daunnya berwarna ungu. Harga yang ditawarkan berbeda-beda sesuai ukurannya. Yaitu Rp50.000 hingga Rp150.000.
Di Kebun Langit Plant Shop ini, seorang remaja Irfan (17) tampak sibuk melihat-lihat tanaman. Akhirnya dia memilih Oxalis. Menurutnya tanaman itu bagus untuk dibuat kado. Saat itu dia juga sekalian meminta di-packing.
“Buat kado sepupu. Bagus ini. Harganya juga terjangkau, tadi satunya Rp150.000,” kata dia. (*)
editor: ricky fitriyanto