in

Hayya 2, Kisah Anak yang Trauma dengan Situasi Konflik Palestina

Film layar lebar ini bakal tayang di bioskop Indonesia pada Maret 2022.

Para kru dan pemeran "Hayya 2: Hope,Dream & Reality" (2022) berfofo bersama usai jumpa pers di Jakarta, Sabtu (8/1/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

JAKARTA (jatengtoday.com) – Sekuel dari “Hayya The Power of Love” (2019), bertajuk “Hayya 2: Hope, Dream & Reality” direncanakan untuk tayang di bioskop Indonesia pada Maret tahun ini.

“Masih mengangkat genre drama keluarga, ‘Hayya 2’ mengetengahkan isu kemanusiaan dan kesehatan mental, namun diracik sedemikian rupa dengan harapan dapat menghibur penonton film Tanah Air sekaligus menjadi medium refleksi terhadap kondisi dan situasi hari ini,” kata produser Asma Nadia dalam jumpa pers di Jakarta, ditulis pada Minggu (9/1/2022).

Produser eksekutif Erick Yusuf menambahkan, film ini diharapkan mampu menggairahkan kembali perfilman nasional di bioskop walaupun masih berada di situasi pandemi.

“Karena situasi dan kondisi, kami harus menunggu saat yang tepat untuk hadir di tengah masyarakat. Setelah melihat kondisi pandemi yang makin hari makin baik (penanganannya), diharapkan film kita bisa mengobati kerinduan kita terhadap adanya satu bonding dari karya film anak bangsa dan penikmat film,” kata Erick.

Adapun “Hayya 2: Hope, Dream & Reality” mengisahkan Hayya (Amna Shahab), anak yang trauma dengan situasi konflik yang terjadi di Palestina, membuatnya tidak mau di pulangkan, dan kembali melarikan diri agar bisa tinggal di Indonesia.

Dalam pelariannya, Hayya bedemu dengan Lia (Dhini Aminarti), seorang perempuan cantik dan baik hati yang mengira Hayya adalah anaknya.

Hayya pun diajak Lia tinggal di rumahnya dan bertemu dengan Faisal (Dimas Seto). Faisal yang awalnya bingung dengan kehadiran Hayya, akhirnya menganggap Hayya adalah penyelamat bagi kehidupan rumah tangganya.

Di tempat lain, Rahmat, Adhin, dan Ricis terus mencari Hayya. Lalu satu persatu tabir keluarga Faisal terbuka, hingga pada puncaknya, sebuah tragedi menimpa Hayya, membuat situasi menjadi kompleks dan menegangkan.

“Hayya 2” ditulis Ali Eunoia dan Jastis Arimba, serta disutradarai oleh Jastis Arimba. Film ini pun diproduseri oleh Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia didampingi para produser eksekutif yang terdiri dari Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi dan Imam T Saptono.

Selain diangkat ke layar lebar, ceritanya pun akan diadaptasi ke sebuah novel yang ditulis Helvy Tiana Rosa dan Beny Arnas.

“Hayya 2: Hope,Dream & Reality” juga dibintangi oleh Donny Alamsyah, Ria Ricis, Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Asri Welas, Agla Artalidia, Hamas Syahid, Meyda Sefira, Yusuf Ozkan, Humaidi Abas, Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi dan Cholidi Assadil Allam.

“Pada 2019 kami telah mendonasikan sebagian hasil keuntungan sebesar Rp 2,7 miliar guna membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana khususnya di Palestina dan juga di Indonesia. Semoga melalui film ‘Hayya 2’ kita bisa kembali memberikan donasi terbaik dari hasil keuntungan yang didapat melalui penjualan tiket film ini,” imbuh Asma Nadia.  (ant)

Abdul Mughis