in

Harga Obat Mulai Mencekik, Diduga Akibat Ulah Distributor Nakal

SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan pihaknya sedang menelusuri temuan kenaikan harga sejumlah obat di Kota Semarang. Pihaknya mengaku telah melakukan sidak ke sejumlah apotek dan diakui bahwa kenaikan tersebut bersumber dari distributor yang telah mematok dengan harga tinggi.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Polrestabes Semarang dan Kejaksaan Negeri Kota Semarang, untuk memburu distributor obat nakal,” katanya, Kamis (8/7/2021).

Dia berjanji akan menindaklanjuti data temuan tersebut dengan melakukan penindakan hukum. “Kami berterima kasih kepada masyarakat Kota Semarang yang terbuka memberikan informasi terkait kesulitan dalam mendapatkan obat. Kami telah mendatangi apotek-apotek untuk mengumpulkan data. Untuk selanjutnya diteruskan ke Kepolisian dan Kejaksaan agar dapat melakukan penindakan,” ungkap dia.

Dia menyakinkan bahwa tim penertiban harga obat di Kota Semarang saat ini telah mulai bergerak. “Tim hari ini sudah bergerak melakukan pemantauan sekaligus pembinaan, baik di tingkat apotek maupun distributor. Pada intinya upaya penertiban harga obat sekarang sedang berproses,” ujarnya.

BACA JUGA: Bisik-bisik Mesra di Balik Resep Dokter

BACA JUGA: Sengkarut Pengelolaan Apotek, 50 Persen Tak Memenuhi Syarat 

Lebih lanjut, penindakan terhadap pihak-pihak yang terbukti tidak menaati ketentuan harga eceran tertinggi oleh pemerintah pusat, akan dilakukan langkah sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.

“Kami menyerahkan sepenuhnya pada Kepolisian dan Kejaksaan. Kami sudah ingatkan melalui upaya pembinaan, tapi kalau masih ada yang membandel ya ini ada di ranah hukum ya, karena pasalnya ada itu,” kata dia. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *