Selasa, Januari 26, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Harga Kedelai Melejit, Kementan Genjot Produksi Lokal

Meningkatnya harga kedelai dipengaruhi dari negara produsen utama, yakni Amerika Serikat.

Jateng Today oleh Jateng Today
Senin, 4 Januari 2021
di EKONOMI BISNIS
Reading Time: 2min read
Harga Kedelai Melejit, Kementan Genjot Produksi Lokal

Perajin membuat tahu di Krapayak X, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (2/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

BagikanTwit

JAKARTA (jatengtoday.com) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo segera menyiapkan ketersediaan kedelai dari produksi lokal, sebagai respons atas melonjaknya harga bahan baku tahu tempe itu di pasar dunia.

Harga kedelai saat ini melonjak hingga Rp 9.300 per kilogram dari harga tiga bulan lalu yang masih di kisaran Rp 6.000-Rp7.000 per kg, berdasarkan data Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo).

“Ini menjadi pelajaran untuk kita semua sehingga kekuatan (produksi) lokal dan nasional harus menjadi jawaban dari kebutuhan (kedelai) itu,” kata Syahrul usai menggelar rapat bersama Gakoptindo di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Senin (4/1/2021).

Syahrul menilai bahwa harga kedelai di pasar dunia yang melonjak ini merupakan bagian dari kontraksi global. Meningkatnya harga kedelai dipengaruhi dari negara produsen utama, yakni Amerika Serikat.

Kementerian Perdagangan mencatat bahwa kenaikan harga dikarenakan kenaikan permintaan konsumsi dari Tingkok, negara importir kedelai terbesar dunia.

Indonesia yang menjadi negara importir kedelai terbesar setelah Tiongkok juga turut merasakan dampak dari kurangnya pasokan komoditas tersebut. Akibatnya, kenaikan harga kedelai itu menjadi beban bagi para perajin tahu dan tempe yang terpaksa harus meningkatkan harga jualnya.

Menyikapi hal tersebut, Syahrul menjelaskan bahwa Kementan telah berkoordinasi dengan integrator dan pengembang kedelai untuk menggenjot produksi dalam negeri.

Ia mengatakan bahwa setidaknya dibutuhkan waktu 100 hari dalam satu kali masa tanam dan panen kedelai. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produsen tahu dan tempe, Syahrul menyebutkan bahwa diperlukan dua kali masa tanam.

“Ini kan membutuhkan 100 hari minimal kalau pertanaman. Dua kali 100 hari bisa kita sikapi secara bertahap sambil ada agenda seperti apa mempersiapkan ketersediaannya. Kita juga bekerja sama dengan kementerian lain,” kata Syahrul. (ant)

editor : tri wuryono

Trending Topic: impor kedelaikedelaikedelai langkakedelai mahallonjakan harga kedelaiMentan Syahrul Yasin Limpoperajin tahu
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Sengketa Pilkada Mulai 26 Januari

MK Mulai Sidangkan 35 Perkara Sengketa Pilkada 2020

26 Januari 2021
Inggris Siap Bantu Lacak Varian Baru Corona

Inggris Siap Bantu Lacak Varian Baru Corona

26 Januari 2021
173 Pengungsi Merapi di Glagaharjo Dipulangkan

173 Pengungsi Merapi di Glagaharjo Dipulangkan

26 Januari 2021
PSBB Berlaku Lagi, Petugas Pencatat Meter Listrik Tetap Turun ke Lapangan

Infografis: Perpanjangan Diskon Listrik

26 Januari 2021
Curhat Frank Lampard Usai Dipecat Chelsea

Curhat Frank Lampard Usai Dipecat Chelsea

26 Januari 2021
Twitter Kini Punya Program Cek Fakta Birdwatch

Twitter Kini Punya Program Cek Fakta Birdwatch

26 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2908 share
    Share 1163 Twit 727
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5760 share
    Share 2304 Twit 1440
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2757 share
    Share 1103 Twit 689
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2438 share
    Share 975 Twit 610
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    3828 share
    Share 1531 Twit 957
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk