• KANTOR DAN REDAKSI
  • IKUT MENULIS
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
Login
Add post
Kiriman Pembaca

Jateng Today

Search
  • Berita
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni Budaya
      • Film
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Kota
    • Politik
    • Nasional
    • Olahraga
      • PSIS
    • Hukum
    • Kriminal
    • Otomotif
  • Opini
  • Feature
  • Indepth
  • Peristiwa
  • Kiriman Pembaca
  • Listicle
  • Profile
  • Infografis
  • Kota Lama
Login
Add post
Kiriman Pembaca
Menu

Jateng Today

Search

Latest stories

  • Taisei Marukawa Perpanjang Kontrak di PSIS sampai 2025

  • Modus Baru TPPO Berkedok Magang di Luar Negeri Incar Pelajar

  • Kondisi Bumi Kian Mengkhawatirkan, Siapa yang Masih Peduli?

  • Siap-siap, “Sang Alien” akan Mendarat Lagi di Jakarta

  • Midjourney: AI yang Bisa Menggambar Artistik

  • Membaca Mitos Kotak Pandora

Previous Next
in Opini

Yang Terjadi Setelah Hapus Semua Content di Akun Facebook Saya

Setelah hapus semua content di akun Facebook dan berhenti tulis content, ini hasilnya..

by Day Milovich 12 Februari 2022, 10:10 AM 4.4k Views

  • 56shares
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Gmail

Facebook sudah habiskan USD10B untuk project “metaverse”. 10 milyar dollar Amerika. Mark sudah rancang ini, jauh sebelum ubah Facebook menjadi Meta. Facebook tidak lagi sekadar menulis status, chat, dan share content. Metaverse akan melangkah lebih jauh.

Saya tidak tutup akun. Hanya hapus semua content. Keputusan yang ternyata menghasilkan perubahan drastis dalam hidup saya. Tentu saja, ini sekadar cerita. Kamu tidak perlu menirunya, jika tidak berani.

Kalau pekerjaan kamu secara teknis masih membutuhkan Facebook, teruslah bermain Facebook. Kalau sudah terlanjur senang main Facebook, cerita tentang orang yang tidak lagi bermain Facebook, tidak akan mempan. Sebatas opini.

Keberanian saya memutuskan menghapus semua content di Facebook saya (kecuali 1 foto profil, 1 cover, quote di info “tentang saya”), bukan tidak berdasar.

Saya tidak lagi senang bermain Facebook. Tulisan ini hanya menceritakan, mengapa saya hapus content di akun Facebook saya.

Pekerjaan saya tidak lagi berhubungan-langsung dengan Facebook. Saya masih bisa berkomunikasi dengan orang-orang terpenting dalam hidup saya.

Coba tanyakan ke diri-sendiri, “Benarkah saya harus memakai Facebook demi pekerjaan saya?”.

Saya tidak mengajak meninggalkan Facebook. Saya tidak senang dengan zona-nyaman (comfort zone), apapun bentuknya. Berbahaya bagi mental saya.

Saya pernah menulis di catatan harian, “Ciri korban: merasa nyaman, terkena bystander effect (efek pengamat) yang cenderung tidak mau bertindak, dan tidak menyadari dirinya menjadi produk di tengah pemberian gratis. Selalu mau hiburan.”. Boleh saja orang menolak kriteria itu, namun coba kita refleksi, seberat apa kita menjadi korban, dengan ciri-ciri di atas? Anda bukan korban? Baiklah.

Yang terpenting, lebih banyak manfaat yang saya rasakan, ketika berhenti tidak membuka Facebook.

Perhatian saya berubah menjadi “fokus”. Scroll menjadi aktivitas lain. “Belum” menjadi “.. akhirnya, saya bisa.”.

Tidak bangun lalu buka Facebook. Saya terapkan hukum aksi-reaksi untuk menolak trigger (pemicu) berupa notifikasi Facebook. Saya matikan. Selain itu, saya matikan “service” Facebook di Android, saya restrict pemakaian data (WiFi, SIM 1, dan SIM2). Bahkan saya tidak bisa masuk ke Facebook setelah itu. Kalau trigger sudah dikenali dan reaksi kita sudah terbentuk, maka gangguan dianggap tidak lagi ada.

Saya pada tahap di mana sudah malas membicarakan alasan mengapa saya berhenti bermain Facebook. Bisa dibilang, tidak ada alasan lagi. Berhenti begitu saja.

Pernah hitung berapa lama kamu buka Facebook dalam sehari? Scroll, berhenti sebentar, membaca, melihat video, membuka inbox, berkomentar, dan berpikir-untuk menulis status?

Ini bisa kamu lihat dari durasi pemakaian per aplikasi di Android. Sehari, total di atas 4 jam, atau lebih?

“Bagaimana kalau waktu untuk buka Facebook, kamu ganti dengan belajar atau mengerjakan hal lain?”. Apa yang terjadi kemudian, ketika 4 jam itu saya tukar dengan hal lain, sungguh mengejutkan.

Total durasi yang bisa kamu pakai untuk mendalami keahlian tertentu. Bukan dengan melatih pikiran untuk immune (kebal), auto-reject (menolak secara otomatis), ketika berhadapan dengan tantangan sebenarnya.

Sebentar, mungkin ada yang mau bilang, “Itu kan tergantung cara kita pakai Facebook. Kalau tidak suka, lewati saja.”.

Benarkah? Anggap saja, jika benar, kita punya filter hebat, untuk menyaring content, memisahkan content menarik tak-menarik, namun manakah yang lebih efisien: berada di tempat yang kita inginkan dan penuh manfaat, ataukah di tempat di mana kita harus selalu menyaring terus-menerus? Filter mana yang lebih awet: yang sering dipakai untuk menyaring kotoran atau yang hanya bekerja sesekali di lingkungan “bersih”?

Waktu adalah segalanya. Kalau waktumu yang tidak tertukar itu, masih mau kamu pakai untuk ramah-tamah sosial dan indahnya berbagi, ya silakan.

Apa yang saya dapatkan setelah hapus semua content di Facebook dan tidak menulis status atau berkomentar lagi?

Yang saya dapatkan ketika tidak buka Facebook:

Tidak melihat selfie dengan caption nggak jelas.

Tidak perlu like, dislike, atau share sesuatu.

Tidak perlu membalas komentar.

Tidak beri perhatian 4 detik kali sekian puluh, ketika ada iklan dan content orang lain datang.

Tidak terlibat konflik personal-horizontal.

Tidak berkompromi dengan pemakaian kata-kata “sosial”, bebas memakai sarkas, dan bisa memakai technical terms.

Bisa menikmati moment, bukan membagikan foto kenangan atas moment itu.

Tidak melihat liburan orang-lain.

Tidak melihat orang lain membandingkan hidupnya dengan orang-lain.

Tidak melihat orang berpartisipasi menjadi seperti orang-lain. *) Kalau kamu bekerja terkait iklan Facebook, entah menarik traffic atau jualan product, saya tidak termasuk dalam demografi yang kamu targetkan.

Tidak mendengar orang lain berbicara tentang mantan mereka.

Merasakan tindakan saya dan menanggung akibat dari tindakan saya, tanpa filter media sosial.
Tidur nyenyak, bermimpi seperti masa kecil, dan memimpikan hal-hal yang nyata.

Saya bisa menulis 400 entri di catatan harian, dalam 3 bulan. Menulis artikel setiap hari untuk media online. Lebih banyak belajar dan menghargai apa yang saya capai, dalam dokumentasi yang rapi.

Dan tulisan ini tidak saya share di Facebook. [dm]

Report

produktivitasproduktivitas kerjamedia sosial Facebookpengguna akun Facebook

  • 56shares
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Gmail

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

  • in Opini

    Fokus pada Energi, Jangan Fokus Mengelola Waktu

    14 Oktober 2022, 7:32 PM

  • ilustrasi vector putri mencium pangeran kodok
    in Opini

    Riset: Otak Manusia Dirancang untuk Egois

    14 Juli 2022, 3:48 PM

  • ilustrasi vector tomat pomodoro
    in Opini

    Teknik Pomodoro: Selesaikan Pekerjaan Lebih Banyak, dengan Tomat

    6 Juli 2022, 7:54 PM

  • ilustrasi drawing orang pegang jam pasir
    in Opini

    Menciptakan Waktu Luang

    25 Mei 2022, 7:00 PM

  • in Opini

    Membuat Sistem Anti-Rapuh

    30 April 2022, 5:40 PM

  • in Opini

    Pakai Google Keep dalam 3 Bulan Saya Tulis 115 Artikel

    11 April 2022, 5:56 PM

Terbaru

  • in Ekonomi

    Lunpia Cik Meme Beri Promo Ramadan Beli 1 Gratis 1

    by Ajie MH. 25 Maret 2023, 4:48 PM

  • Telkomsel Lanjutkan Upgrade Jaringan 4G di Jateng Secara Bertahap

  • Putus Mata Rantai Penularan TB Anak, Dinkes Jateng Gandeng Tim Penggerak PKK

  • Anies Baswedan Makin Kuat: Nasdem, Demokrat, dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama

  • Kolaborasi Dharma Wanita Voice UNS dan Bank Jateng Jazz Hangatkan Bima UNZ Jazz Nite 2023

  • PSIS Mulai Membangun Skuad Masa Depan, Dua Pemain Timnas Segera Gabung

Trending Now

  • in Ekonomi

    Lunpia Cik Meme Beri Promo Ramadan Beli 1 Gratis 1

    25 Maret 2023, 4:48 PM

  • in Ekonomi

    Telkomsel Lanjutkan Upgrade Jaringan 4G di Jateng Secara Bertahap

    25 Maret 2023, 3:34 PM

  • in Kota

    Putus Mata Rantai Penularan TB Anak, Dinkes Jateng Gandeng Tim Penggerak PKK

    24 Maret 2023, 7:27 PM

  • in Politik

    Anies Baswedan Makin Kuat: Nasdem, Demokrat, dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama

    24 Maret 2023, 7:24 PM

  • in Berita, Acara

    Kolaborasi Dharma Wanita Voice UNS dan Bank Jateng Jazz Hangatkan Bima UNZ Jazz Nite 2023

    24 Maret 2023, 9:58 AM

  • in PSIS

    PSIS Mulai Membangun Skuad Masa Depan, Dua Pemain Timnas Segera Gabung

    24 Maret 2023, 1:19 AM

logo jateng today

Diterbitkan oleh PT. Cakra Media Jateng

Kantor, Redaksi: Gedung Monod Diephuis & Co. Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama Semarang Jawa Tengah
Telp: 024-8694252
email: redaksijatengtoday@gmail.com
Kontak Redaksi:+62 813-2620-1948
Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Tri Wuryono
Redaksi: Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Ninna Prana Syafy (medsos)
Webmaster dan Opini Pembaca: Day Milovich (088 200 3248 100)

Newsletter

Jadilah pembaca pertama konten viral dari kami, sebelum orang lain baca. Gratis. Langsung kami kirim ke inbox. Masukkan email, klik SIGN UP.

Tidak akan ada spam. Jateng Today tidak mengusik data Anda.

© 2023 Jateng Today

  • KANTOR DAN REDAKSI
  • IKUT MENULIS
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
Back to Top
Close
  • Berita
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni Budaya
      • Film
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Kota
    • Politik
    • Nasional
    • Olahraga
      • PSIS
    • Hukum
    • Kriminal
    • Otomotif
  • Opini
  • Feature
  • Indepth
  • Peristiwa
  • Kiriman Pembaca
  • Listicle
  • Profile
  • Infografis
  • Kota Lama
  • KANTOR DAN REDAKSI
  • IKUT MENULIS
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • twitter
  • instagram
  • youtube
Add post
close

Log In

With social network:

  • Facebook
  • Google

Or with username:

Sign In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Back to Login

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

To use social login you have to agree with the storage and handling of your data by this website. %privacy_policy%

Accept

Add to Collection

  • Public collection title

  • Private collection title

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.

Sebentar..

Jadilah pembaca pertama konten viral, sebelum orang lain baca. GRATIS. Langsung kami kirim ke inbox Anda. Masukkan email, klik SIGN UP.

Tidak akan ada spam. Jateng Today tidak mengusik data Anda.

Close