in

Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver di Tengah Wabah Covid-19

SEMARANG (jatengtoday.com) – Di tengah merebaknya pandemi virus corona yang berdampak langsung pada aktivitas masyarakat, manajemen Gojek meluncurkan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver.

Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, mitra driver Gojek kini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga pihaknya berupaya untuk membantu serta berharap bisa mengurangi kecemasan yang timbul.

Program tersebut mencakup tiga hal yang berkaitan dengan keberlangsungan hidup mitra driver Gojek. “Meliputi penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan,” ucap Kevin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).

Ke-12 program tersebut yaitu, (1) Penyediaan perlengkapan kesehatan seperti masker, sanitizer, dan vitamin. (2) Jaminan asuransi kesehatan, yang mencakup biaya kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit umum selama masa Covid-19, serta (3) meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan.

Kemudian, (4) program distribusi paket sembako bagi para mitra driver berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama. (5) Program sembako berupa voucher yang bisa ditukarkan di Alfamart. (6) Program sembako yang dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, diberikan dalam bentuk voucher.

Lalu, (7) Paket makanan hemat dan sehat di merchant UMKM GoFood. (8) Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan. Gojek akan segera mengumumkan lebih lanjut prosedur-prosedur keringanan pembayaran cicilan.

Selain itu, (9) Fitur pada produk untuk mendukung peningkatan penghasilan driver, antara lain menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp 100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.

Lantas, (10) program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah berjalan saat ini. (11) Perluasan cakupan bantuan pendapatan mitra driver yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah.

Terakhir (12) partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah. Di antaranya dapat berpartisipasi dalam skema Bantuan Langsung Tunai.

Bantuan Rp 100 Miliar

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menambahkan, program yang diluncurkan tersebut merupakan tindak lanjut atas penggalangan Dana Bantuan Mitra Gojek yang dilakukan pada 24 Maret 2020 lalu.

Akhirnya terkumpul Rp 100 miliar dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.

Komisaris Utama Gojek, Garibaldi Thohir mengapresiasi atas keputusan manajemen dan karyawan Gojek untuk membantu para mitra dengan berdonasi hingga Rp 100 miliar. Hal ini merupakan contoh yang sangat baik di saat sulit seperti ini.

“Saya berharap langkah ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya, sekaligus juga bisa menggerakkan hati para pebisnis dan pemangku kepentingan lainnya,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto