in

Genap Berusia 23 Tahun, Unwahas Tegaskan sebagai Kampus Aswaja yang Mendunia

Mahasiwa Unwahas bukan hanya dari Indonesia, banya mahasiswa yang berasal dari luar negeri.

Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA (kanan depan) bersama Gus Miftah dan beberapa orang lain berfoto dalam acara Orasi Kebangsaan. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar rangkaian dies natalis ke-23. Di usianya yang semakin matang, Unwahas kembali menunjukkan jati dirinya.

Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menegaskan, Unwahas merupakan perguruan tinggi dengan karakter Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang mendunia.

“Islam di Unwahas ini merupakan Islam dengan nilai-nilai Aswaja, yang artinya kami memiliki nilai seimbang, berprilaku moderat, menjunjung toleransi, serta berpihak pada kebenaran,” ujarnya.

Mahasiwa Unwahas bukan hanya dari Sabang hingga Merauke, tetapi juga ada mahasiswa asing dari China, Vietnam, Thailand, Malaysia dengan berbagai suku dan agama.

Dalam rangkaian dies natalis ke-23, kampus ini mengadakan karnaval budaya. Pada Kamis (24/8/2023) menggelar Orasi Kebangsaan dengan menggandeng ulama ternama Indonesia, Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus II Unwahas Gunungpati, Semarang tersebut diikuti lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari civitas akademika, mahasiswa, serta masyarakat umum.

Orasi kebangsaan yang memiliki arti “obrolan rasional aktual spritual intelektual kebangsaan” tersebut dimaksudkan untuk memberi pemahaman pencegahan aliran radikalisme di kalangan pelajar, sekaligus memantapkan nilai ideologi Pancasila.

Gus Miftah yang hadir memberikan tausiyah menjelaskan pentingnya mencari guru yang benar dalam proses belajar agama. Menurutnya, guru harus bernasab karena ilmu tanpa guru, gurunya setan.

“Celakanya jika kita memilih guru yang salah, hingga akhirnya nanti akan menjadi Islam yang keras,” tuturnya.

Wakil Rektor IV sekaligus Ketua dies natalis Unwahas ke-23 Dr. H. Helmy Purwanto, S.T.,M.T berharap dengan berjalannya rangkaian acara Orasi dapat memberikan motivasi bagi generasi muda saat ini.

“Agenda ini tentunya dapat memotivasi para mahasiswa dan generasi muda pada umumnya, untuk menjadi generasi bangsa yang hebat,” ungkapnya. (*)

editor : tri wuryono