YOGYAKARTA (jatengtoday.com) – Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (9/12/2019). Pusat gempa berada di laut dengan jarak 130 kilometer barat daya Wonosari.
Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta Agus Riyanto mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 10.47 WIB itu dari kedalaman 40 kilometer di dalam laut dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,05 LS dan 110,14 BT.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi,” kata Agus Riyanto melalui keterangan tertulis.
Dia menjelaskan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang dirasakan hingga Bantul, Berbah Sleman, Wonosari, Wates II MMI itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Selain itu, kata Agus, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG pada Senin, hingga pukul 11.15 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). “Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” kata Agus. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa