Minggu, April 11, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Garda Nasional Bersiaga Penuh di Capitol Setelah Penyerangan Pendukung Trump

Pasukan Garda Nasional telah ditempatkan di dalam dan di luar kursi Kongres setidaknya sejak Jumat.

Jateng Today oleh Jateng Today
Kamis, 14 Januari 2021
di POLITIK
Reading Time: 4min read
Garda Nasional Bersiaga Penuh di Capitol Setelah Penyerangan Pendukung Trump

Anggota Garda Nasional diberikan senjata sebelum Demokrat memulai debat tentang satu pasal pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump di U.S. Capitol, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (13/1/2021). ANTARA/Reuters/Joshua Roberts

BagikanTwit

WASHINGTON (jatengtoday.com) – Garda Nasional Amerika Serikat berjaga 24 jam di Capitol setelah kekerasan pekan lalu yang dilakukan pendukung Presiden Donald Trump.

Personel Garda Nasional itu memanfaatkan tidur siang di lorong dan di bawah patung Jenderal George Washington, yang memimpin Amerika Serikat meraih kemenangan dalam pertempuran kemerdekaan melawan Inggris lebih dari dua abad yang lalu.

Sebagian besar anggota penjaga yang mengenakan seragam itu tampak kelelahan dan membawa senapan berjaga di luar gedung pada Rabu (13/1), sementara yang lain berjejer di koridor Capitol. Dewan Perwakilan Rakyat bertemu untuk mempertimbangkan memakzulkan Presiden Donald Trump atas perannya dalam serangan 6 Januari terhadap demokrasi Amerika, ketika para pendukungnya menyerbu gedung dengan amuk yang mematikan.

Pasukan Garda Nasional telah ditempatkan di dalam dan di luar kursi Kongres setidaknya sejak Jumat dan polisi DC telah memperkirakan 20.000 pasukan Garda Nasional di Washington untuk mengamankan kota itu sebelum pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari. Tameng dan masker gas ditumpuk di lorong.

Pemagaran baru dan tindakan pengamanan lainnya juga dilakukan di sekitar gedung yang dipandang oleh banyak orang sebagai simbol demokrasi global yang penting. Pagar setinggi tujuh kaki (dua meter) telah didirikan di sekitar Capitol, dengan penghalang logam dan pasukan Garda Nasional melindungi gedung perkantoran kongres yang mengelilinginya.

“Serangan di Capitol adalah pemberontakan dengan kekerasan yang mengakibatkan pertumpahan darah Amerika,” kata anggota DPR Hakeem Jeffries, seorang politisi Demokrat dari New York. “Dan itulah mengapa tindakan pengamanan yang luar biasa telah diambil.

“Petugas dipukuli secara brutal. Para penyerang ingin membunuh Nancy Pelosi, menggantung Mike Pence, dan memburu anggota Kongres yang duduk. Itu pemberontakan. Itu hasutan. Itu pelanggaran hukum. Itu teror,” kata Jeffries.

Tutup Stasiun

Pihak sistem kereta bawah tanah Washington mengatakan akan menutup 13 stasiun hingga 21 Januari mulai Jumat – termasuk Union Station, pusat transit utama. Pihaknya juga menutup tiga stasiun pusat kota tersibuk.

Kepala Administrasi Penerbangan Federal Steve Dickson pada Rabu menandatangani sebuah perintah berisi “pendekatan tanpa toleransi” untuk setiap penumpang udara pengganggu setelah beberapa pendukung Trump mengganggu penerbangan setelah kekerasan Capitol minggu lalu. Perintah itu akan berlangsung hingga 30 Maret.

Pasukan Garda Nasional sering digunakan oleh negara bagian dalam membantu penegak hukum memadamkan protes selama setahun terakhir. Namun, keputusan untuk mempersenjatai mereka dengan senjata memperlihatkan kekhawatiran atas ancaman kekerasan lebih lanjut di hari-hari menjelang pelantikan.

Para pejabat mengatakan penting bagi pasukan untuk dipersenjatai untuk pertahanan diri mereka dan bahwa mereka masih dalam peran pendukung pasukan penegak hukum.

“Capitol menanggapi dengan cara yang tepat untuk memenuhi sifat ancaman keamanan parah yang ditimbulkan oleh teroris domestik dan supremasi kulit putih,” kata Jeffries.

Dia mengatakan, Garda Nasional telah dianggap sebagai bagian dari gelembung keamanan untuk pelantikan, tetapi berdasarkan peristiwa pekan lalu, keamanan telah ditingkatkan.

Politisi Demokrat di DPR dan beberapa politisi Republik menyetujui pemakzulan Trump Rabu malam, secara resmi menuduhnya menghasut pemberontakan. Banyak politisi Partai Republik mempertanyakan apakah Kongres bergerak terlalu cepat.

Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy, petinggi Republik di dewan itu, telah menentang pemakzulan tetapi mengatakan: “Itu tidak berarti presiden bebas dari kesalahan. Presiden memikul tanggung jawab atas serangan Rabu di Kongres oleh massa perusuh.” (ant/rtr)

editor : tri wuryono

Trending Topic: Garda Nasional ASGedung Capitol ASpemakzulan Donald TrumpPengamanan CapitolPenyerangan Gedung Capitol
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

PDI Perjuangan Jateng Bekali Milenial Tips dan Trik Memotret Essai

PDI Perjuangan Jateng Bekali Milenial Tips dan Trik Memotret Essai

11 April 2021
Terpilih jadi Ketua, Bagus Suryokusumo Ingin Jadikan KNPI Kabupaten Semarang Rumah Besar Pergerakan Kepemudaan

Terpilih jadi Ketua, Bagus Suryokusumo Ingin Jadikan KNPI Kabupaten Semarang Rumah Besar Pergerakan Kepemudaan

10 April 2021
259 Warga Aceh Timur Mengungsi akibat Gas Beracun Sumur Medco

259 Warga Aceh Timur Mengungsi akibat Gas Beracun Sumur Medco

10 April 2021
8 Personel Paskibraka Nasional Dikukuhkan

Seleksi Paskibraka di Jateng Jadi Percontohan Nasional

10 April 2021
Piala Menpora: Singkirkan Barito Putera, Persija Jejak Semifinal

Piala Menpora: Singkirkan Barito Putera, Persija Jejak Semifinal

10 April 2021
Gebyuran Bustaman Tetap Digelar saat Pandemi, Tak Ada Perang Bom Air

Gebyuran Bustaman Tetap Digelar saat Pandemi, Tak Ada Perang Bom Air

10 April 2021

POPULAR NEWS

  • Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    995 share
    Share 398 Twit 249
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    1861 share
    Share 744 Twit 465
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    5189 share
    Share 2076 Twit 1297
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    7198 share
    Share 2879 Twit 1800
  • Mengungkap Misteri Kata Bismillah di Balik Lagu Bohemian Rhapsody

    2482 share
    Share 993 Twit 621
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk