Kamis, Januari 28, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Gara-gara Status WA, Pejabat Disnaker Kota Semarang Dicopot dari Jabatannya

Sebagai seorang pejabat mediator hubungan industrial yang menangani pengaduan kasus perselisihan, pernyataan itu dinilai melecehkan aspirasi buruh.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Senin, 20 April 2020
di KOTA
Reading Time: 4min read
Gara-gara Status WA, Pejabat Disnaker Kota Semarang Dicopot dari Jabatannya

Mahendra Hakim saat menyampaikan permintaan maaf atas unggahan status WhatsApp yang memincu kegaduhan dan protes dari para buruh di Kota Semarang. (istimewa/jatengtoday.com)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang pejabat Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Mahendra Hakim dicopot dari jabatannya dari bagian Pencegahan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Ia dibebastugaskan lantaran menulis status WhatsApp (WA) yang dinilai memicu kegaduhan dan melecehkan aspirasi para buruh di Kota Semarang.

Pencopotan tersebut dilakukan setelah gabungan serikat buruh di Kota Semarang menggeruduk Kepala Disnaker Kota Semarang untuk menuntut salah satu oknum pejabat dipecat.

Dalam status WA yang memicu konflik itu, Mahendra mengunggah foto latar belakang Surat Pemberitahuan Aksi Buruh terkait penolakan omnibus law, libur buruh di tengah pandemi global, serta pembayaran THR dan gaji secara utuh sesuai aturan, kemudian diberikan narasi bertulis sebagai berikut:

“Di saat seluruh dunia usaha nasional berjibaku cari jalan selamatkan arus kas perusahaan yang sebisa mungkin mempertahankan karyawan, entah apa yang dilakukan si abang ini: minta libur tapi gaji dan thr dibayar, nggak mau kena phk, tapi juga ga mau iklim investasi diperbaiki. Ini mirip Aga ga mau belajar tapi minta jam game-nya tetap ada: pasti kena ‘ceples’! – Arief Adi Wibowo.” tulisnya.

Para buruh menganggap hal itu melecehkan aspirasi mereka.

“Kami datang ke sini (Kantor Disnaker Kota Semarang) untuk menuntut pertanggungjawaban atas pernyataan salah satu Mediator Disnaker Kota Semarang, Mahendra Hakim, yang telah melecehkan aspirasi buruh melalui status WhatsAppnya,” ungkap Ketua Federasi Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Indonesia (FSP Kahutindo) Jawa Tengah, Deny Andrianto, Senin (20/4/2020).

Dikatakannya, ini bukan hanya menjadi persoalan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), tapi menjadi persoalan bagi keseluruhan buruh di Kota Semarang. “Maka kami perwakilan dari berbagai serikat pekerja datang menuntut pertanggungjawaban atas pernyataan itu,” ujarnya.

Senada, Ketua Federasi Serikat Pekerja Independen (FSPI) Waluyo, mengatakan bahwa Mahendra merupakan pejabat negara. Sehingga sangat tidak layak mengatakan seperti itu.

“Dipecat adalah hukuman yang pantas. Apa jadinya negara ini apabila pejabatnya tidak punya empati, malah membikin masalah yang menyangkut harga diri,” katanya.

Ketua FSPMI Jawa Tengah Aulia Hakim, menjelaskan kronologi masalah tersebut yakni bermula pada 16 April 2020,  Mahendra menulis status pada akun WhatsApp pribadinya. Ia mengomentari instruksi aksi besar buruh menolak Omnibus Law pada 30 April 2020 dengan kata-kata yang tidak pantas.

“Bahwa aksi tersebut dikatakan sebagai gerakan yang tidak peduli terhadap investasi dan menggambarkannya tidak pantas. Padahal Omnibus Law lebih berbahaya dari Covid-19,” ungkapnya.

Menurut dia, ungkapan pejabat Dinasker Kota Semarang tersebut menunjukkan bahwa mental oknum pejabat negara tersebut sangat buruk.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno, langsung mengambil keputusan dan sikap tegas dengan membebastugaskan Mahendra Hakim dari jabatannya. Hakim dipindahtugaskan sebagai operator di Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Kecamatan Mijen Kota Semarang. Surat resmi ditandatanganinya saat itu juga.

“Terhadap tindakan yang dilakukan saudara Mahendra telah meminta maaf baik secara tertulis maupun lisan di hadapan perwakilan FSPMI Kota Semarang. Perlu kami sampaikan bahwa mulai hari ini, Senin 20 April 2020, Mahendra Hakim, ditempatkan di luar Bidang Hubungan Industrial,” ungkapnya secara resmi dan tertulis.

Tidak hanya secara lisan dan tertulis, Mahendra juga telah meminta maaf melalui video. “Saya mengatasnamakan pribadi, memohon maaf sebesar-besarnya atas status WhatApp, jika itu dianggap meresahkan teman-teman FSPMI secara pribadi dan organisasi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Ini menjadi pelajaran juga bagi saya untuk ke depannya agar lebih hati-hati,” ujarnya melalui video. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: aspirasi buruh semarangBuruh di Jateng Protes THR win-win solutionBuruh Tolak Omnibus Lawdemo buruh di semarangGara-gara Status WA Pejabat Disnaker Kota Semarang Dicopot dari Jabatannyapejabat disnaker kota semarang dicopotprotes buruh
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Rekonstruksi Kasus Penembakan Pengusaha Solo, Tersangka Lupa Saat Peragakan Adegan

Rekonstruksi Kasus Penembakan Pengusaha Solo, Tersangka Lupa Saat Peragakan Adegan

28 Januari 2021
Kapolri Paparkan “Commander Wish”, Siapkan Program 100 Hari Kerja

Kapolri Paparkan “Commander Wish”, Siapkan Program 100 Hari Kerja

28 Januari 2021
Bupati Pekalongan Terbitkan Maklumat Ibadah saat Pandemi Covid-19

Pemkot Pekalongan Usul Exit Tol Bojong Difungsikan

28 Januari 2021
Jalan Tembus Diresmikan, Keluar Tol Boyolali Bisa Langsung ke Jalan Lingkar

Jalan Tembus Diresmikan, Keluar Tol Boyolali Bisa Langsung ke Jalan Lingkar

28 Januari 2021
Dugaan Malapraktik RS Swasta di Semarang, Pasien Diduga Di-covid-kan

Diduga Covidkan Pasien, LP2K Desak RS Telogorejo Transparan

28 Januari 2021
Ariel Noah Jalani Vaksinasi Kedua di RSKIA Bandung

Ariel Noah Jalani Vaksinasi Kedua di RSKIA Bandung

28 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2971 share
    Share 1188 Twit 743
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5813 share
    Share 2325 Twit 1453
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    3876 share
    Share 1550 Twit 969
  • Ada Wahana Ice Skating di Mal Tentrem, Pakai Es Asli

    1050 share
    Share 420 Twit 263
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2463 share
    Share 985 Twit 616
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk