SEMARANG (jatengtoday.com) – Siklon Tropis Riley sedang melintas dari wilayah Sumatera hingga NTT. Akibatnya, cuaca di wilayah yang dilewati akan cukup ekstrim. Seperti hujan yang disertai hembusan angin kencang. Gelombang laut pun meninggi.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang, Ganis Erutjahjo menjelaskan, Siklon Tropis Riley akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. Di Jateng wilayah utara, curah hujan diperkirakan mengalami peningkatan. Yaitu antara 50-100 milimeter per hari.
Tidak hanya meningkatkan intensitas curah hujan, dampak Siklon Tropis Riley juga menyebabkan tinggi gelombang laut di perairan Jateng mencapai 3 meter. Sedangkan yang paling tinggi terjadi di wilayah perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba dan Selat Bali.
“Dampak lainnya juga akan memengaruhi aktivitas pelayaran di sekitar perairan Jateng. Sebab, kecepatan angin di perairan akan melebihi batas normal. Yakni mencapai 25 knot,” tuturnya, Jumat (25/1/2019).
Hingga empat hari ke depan, lanjutnya, kemungkinan masih terjadi gelombang tinggi di sepanjang pantai utara Jateng ke wilayah selatan perairan Kalimantan.
“Untuk kapal-kapal kecil disarankan tidak melaut dulu. Kami juga sarankan selalu memerhatikan informasi yang disampaikan BMKG, utamanya dengan adanya gelombang tinggi dan angin kencang di laut. Sehingga, kemungkinan kecelakaan di laut bisa dihindari,” tegasnya.
Pihaknya akan terus memantau dan memberikan informasi terkait cuaca kepada masyarakat nelayan. Sehingga, bisa mengetahui kapan bisa melaut dengan aman.
“Kalau 31 Januari besok sudah agak mereda mungkin gelombangnya, tapi kita tetap akan evaluasi setiap harinya terkait perubahan cuaca,” tuturnya. (*)
editor : ricky fitriyanto