Senin, Januari 18, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Gara-gara Renovasi di Kota Lama, Mobil Warga Cendrawasih ini Remuk

Pengguna jalan kerepotan karena titik-titik lubang tidak dipasangi rambu.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Kamis, 31 Januari 2019
di KOTA LAMA
Reading Time: 2min read
desain jalan hanya bisa dilintasi dua mobil

Sosialisasi Perencanaan Tata Ruang Kota Lama yang digelar di Gedung Monod Diephuis. (abdul mughis/jatengtoday.com).

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Renovasi jalan berpaving di Kota Lama dinilai tak ramah dengan warga setempat. Sejumlah lubang jalan yang tidak ditutup dan tanpa tanda, telah membuat mobil milik Marisiyanawati, warga Jalan Cendrawasih 1, remuk.

Hal itu diceritakan saat Sosialisasi Perencanaan Tata Ruang Kota Lama di Gedung Monod Diephuis, Jalan Kepodang, Kota Lama, Kamis (31/1/2019). Pada kesempatan itu, Marisiyana bercerita mengenai radioator mobilnya yang rusak gara-gara terperosok masuk lubang jalan.

Tragedi itu terjadi saat Kondisi Jalan Cendrawasih 1 digenangi banjir. “Dulu sebelum ada perbaikan, jalan tak pernah banjir. Jalan berlubang tidak diberi tanda atau rambu. Pas saya lewat, kejeblos sampai radiator mobil saya kena. Perbaikan ini menganggu. Akses mau masuk ke rumah makin susah. Padahal saya dari kecil sudah tinggal disitu,” paparnya.

Dia juga mengkritisi penggunaan batu-batuan untuk pedestrian. “Ujungnya itu tajam. Pernah, waktu mau masukin mobil ke rumah, ban saya kena batu itu. Sampai sobek ban saya,” terangnya.

Tak hanya itu, Marisiyana juga meminta kejelasan mengenai larangan parkir di wilayah Kota Lama. Sebab, dia khawatir, depan rumahnya juga termasuk larangan parkir.

“Kalau warga seperti saya bagaimana? Boleh parkir di depan rumah? Terus kalau ada tamu pakai mobil, mobilnya mau diparkir di mana kalau dilarang parkir,” tanyanya.

Memanggapi pertanyaan tersebut, Staf Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Semarang, Zamronny menerangkan, dalam aturan, pedestrian memang tidak boleh digunakan untuk tempat parkir kendaraan bermotor.

“Kalau memang rumahnya tidak ada garasi, sebaiknya mobil diparkir di kantong parkir yang sudah disediakan. Kalau hanya berhenti sementara untuk menurunkan barang atau penumpang, tidak apa-apa. Tapi kalau lama, pasti diklakson kendaraan di belakang karena desain jalan hanya bisa dilintasi dua mobil,” jelasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: Dinas Perhubungan Kota Semarangheadlinekeluhan Renovasi Kota LamaKota Lama SemarangPemkot SemarangRenovasi Kota Lama dikeluhkan wargaRenovasi Kota Lama molorwarga Kota Lamawisata semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Gunung Sinabung Semburkan Debu Setinggi 500 Meter

Gunung Sinabung Semburkan Debu Setinggi 500 Meter

17 Januari 2021
LaNyalla: Penipuan Pinjaman Online Tak Banyak Tersentuh Hukum

LaNyalla: Penipuan Pinjaman Online Tak Banyak Tersentuh Hukum

17 Januari 2021
DVI Polri Identifikasi Lima Jenazah Korban Sriwijaya Air

DVI Polri Identifikasi Lima Jenazah Korban Sriwijaya Air

17 Januari 2021
Reuni Reza Rahadian-Acha Septriasa di Layla Majnun

Reuni Reza Rahadian-Acha Septriasa di Layla Majnun

17 Januari 2021
LAPAN: Penyempitan Hutan dan Lahan jadi Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

LAPAN: Penyempitan Hutan dan Lahan jadi Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

17 Januari 2021
Doni Monardo Minta Warga Mamuju Tak Percaya Hoaks Terkait Gempa Sulbar

Doni Monardo Minta Warga Mamuju Tak Percaya Hoaks Terkait Gempa Sulbar

17 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Seluruh ASN di Lingkungan Setda Kudus Jalani WFH hingga 2 Oktober

    Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2632 share
    Share 1053 Twit 658
  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1044 share
    Share 418 Twit 261
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    950 share
    Share 380 Twit 238
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    856 share
    Share 342 Twit 214
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2600 share
    Share 1040 Twit 650
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk