Selasa, Maret 2, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Ganjar Sesalkan Bupati/Wali Kota yang Izinkan Salat Ied di Masjid dan Lapangan

"Problemnya, kalau ada yang orang tanpa gejala (OTG), ini kan tidak bisa terdeteksi,"

Ajie MH oleh Ajie MH
Kamis, 21 Mei 2020
di BERITA
Reading Time: 2min read
Ganjar Sesalkan Bupati/Wali Kota yang Izinkan Salat Ied di Masjid dan Lapangan

Ilustrasi. (instagram/juliyatmono)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Seluruh bupati dan wali kota di Jateng diminta tegas terkait Salat Ied. Sesuai anjuran pemerintah, pelaksanaan ibadah saat lebaran ini tidak dianjurkan dilaksanakan berjamaah di masjid atau lapangan, tapi di rumah masing-masing.

Hal itu dikatakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (21/5/2020) setelah mendengar ada beberapa kepala daerah yang telah mengeluarkan surat edaran. Surat edaran tersebut memperbolehkan warga menggelar Salat Ied berjamaah di lapangan atau masjid. Seperti di Karanganyar, Kudus, dan Kota Tegal.

“Saya menyarankan kepada Bupati/Wali Kota, mari kita ikuti ketentuan dari pemerintah, dari Kementerian Agama atau MUI (Majelis Ulama Indonesia). Saya sarankan, mari kita ikuti aturan untuk melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah masing-masing,” ujarnya.

Dia mengaku menyesalkan keputusan sejumlah kepala daerah yang memperbolehkan pelaksanaan Salat Ied di masjid. Dirinya mengatakan, konsolidasi nasional harus dilakukan agar seluruh keputusannya bisa sama.

Meskipun dia menyadari, memang ada banyak pertimbangan untuk mengambil tindakan semacam memperbolehkan pelaksanaan Salat Ied. Tapi sebenarnya syarat untuk melakukan itu sangat ketat, yakni bisa dikendalikan dan daerahnya berwarna hijau. Tidak ada kasus positif Covid-19.

“Tapi problemnya, kalau ada yang OTG (orang tanpa gejala), ini kan tidak bisa terdeteksi. Kekhawatiran kami, kalau OTG ini menjadi bagian dalam kegiatan itu, kan sulit mengontrolnya,” terangnya.

Apalagi, banyak orang saat ini yang masih nekat mudik dari daerah zona merah. Kalau Salat Ied diizinkan, bukan tidak mungkin akan terjadi penularan.

“Meski jarak sudah diatur, tapi tanpa sadar orang bersalaman, berdekatan. Itu ada potensi yang membahayakan,” tegasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: bupati bolehkan solat ied berjamaahmui sarankan solat ied di rumahSalat Ied di rumahSolat idul fitrisolat idul fitri 2020solat ied di rumahwali kota bolehkan solat eid berjamaah
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Varian Baru Virus Corona Afsel Diyakini Lebih Mudah Menular

Positif Covid-19 di Boyolali Terus Menurun, Kini Tinggal 55 Pasien

1 Maret 2021
Festival Durian di The Park, Sediakan 1.000 Durian per Hari

Festival Durian di The Park, Sediakan 1.000 Durian per Hari

1 Maret 2021
Sudirman Said Kunjungi Pusdiklat PMI Jateng, Bahas Sertifikasi Profesi

Sudirman Said Kunjungi Pusdiklat PMI Jateng, Bahas Sertifikasi Profesi

1 Maret 2021
Meski Tak Punya IMB, Warga Kampung Karangjangkang Semarang Tak Ingin Rumahnya Digusur

Meski Tak Punya IMB, Warga Kampung Karangjangkang Semarang Tak Ingin Rumahnya Digusur

1 Maret 2021
Senggol Kabel Listrik, Pekerja Bangunan Luka Parah

Disperkim Telusuri Penyebab Korban Meninggal Misterius Saat Banjir

1 Maret 2021
Sukses Taklukkan Flyover Kemayoran, Pria Parkour Ini Malah Diciduk Polisi

Sukses Taklukkan Flyover Kemayoran, Pria Parkour Ini Malah Diciduk Polisi

1 Maret 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3737 share
    Share 1495 Twit 934
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6431 share
    Share 2572 Twit 1608
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    768 share
    Share 307 Twit 192
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4372 share
    Share 1749 Twit 1093
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2877 share
    Share 1151 Twit 719
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk