BLORA (jatengtoday.com) – Rumah Mbah Dami di Punggur Tunjungan, Blora, dipugar, Selasa (27/8/2019). Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ikut andil dalam pemugaran rumah tak layak huni tersebut. Sejumlah anggota pramuka juga ikut gotong royong.
Ganjar mendapat bagian tugas menerima genteng dari anggota Pramuka Peduli (Pramuli) yang tengah membongkar atap rumah. “Ayo seng kae didonke (ayo yang itu diturunkan),” kata Ganjar pada beberapa anggota Pramuli yang berada di atap.
Selain Pramuli, di atap rumah Mbah Dami juga berdiri warga yang turut sambatan, gotong royong merenovasi rumah tidak layak huni. Mereka membongkar satu persatu bagian rumah Mbah Dami yang didominasi gedek, anyam-anyaman bambu.
Mbah Dami, yang hidup sebatang kara hanya bisa nyawang, melihat rumahnya dirobohkan oleh tetangganya, anggota Pramuka dan Ganjar. Dia tidak menduga dan tidak berangan-angan untuk membangun rumah gedeknya. Suami telah meninggal, anak dia tidak punya.
“Maturnuwun sanget. Nggih mboten nyongko menawi bade didandani. Lha wong dahar mawon nderek ponakan (Terimakasih banget. Saya tidak menyangka rumah ini bakal direnovasi. Makan saja saya numpang ke keponakan),” katanya.
Tidak hanya rumah Mbah Dami, Ganjar juga turut sambatan merenovasi rumah Mbah Sarijah yang letaknya tidak jauh dari rumah Mbah Dami. Di sana juga telah beraksi puluhan anggota Pramuli dan masyarakat. Sejurus kemudian Ganjar langsung terjun membantu menggarap pondasi.
“Ini ada puluhan anggota Pramuka Peduli, Pramuli yang gotong royong. Mereka ikut di Jambore Daerah XV di sini. Dan ini adalah salah satu kegiatannya,” kata Ganjar.
Pramuli tersebut merupakan bagian dari peserta Jambore Daerah XV itu diselenggarakan oleh Kwarda Jateng 26-31 Agustus di Bumi Perkemahan Mustika Blora. Sekitar 1.300 pelajar dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah berkemah di lahan bekas lapangan golf itu.
“Selain kemah, Jamda ini juga diisi dengan orientasi pengetahuan, dan wawasan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 58. Ada juga karnaval kostum budaya dan temu tokoh Pramuka se Jawa Tengah,” kata Ketua Kwarda Jateng, Siti Atikoh. (lhr)
editor : ricky fitriyanto