JAKARTA (jatengtoday.com) — Demi memudahkan masyarakat mendapatkan akses pembiayaan, bank bjb menjalin kerja sama dengan PT. Fidac Inovasi Teknologi (DUMI) dalam penyaluran kredit sektor ritel dengan skema channeling.
PT. Fidac Inovasi Teknologi merupakan perusahaan dengan platform teknologi finansial yang memberikan layanan berupa pinjaman, program kewirausahaan untuk pemasukan tambahan, dan pembiayaan pembelian rumah tinggal bagi pegawai dengan masa kerja tertentu.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatangan PKS Penerusan Pinjaman (channeling) antara bank bjb dengan PT. Fidac Inovasi Teknologi, yang ditandatangani di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
PKS ditandatangani Rudy Purwadhi selaku Pemimpin Divisi Kredit Ritel bank bjb dan Harry Fardan Zaini selaku Direktur PT. Fidac Inovasi Teknologi, dengan disaksikan Ade Suhud selaku Komisaris PT. Fidac Inovasi Teknologi.
Secara terpisah, Direktur Consumer dan Ritel bank bjb Suartini menyampaikan, kolaborasi dan sinergi saling menguntungkan antara bank bjb dan PT. Fidac Inovasi Teknologi sebagai upaya mendorong laju pertumbuhan bisnis di sektor ritel dan mempercepat penetrasi pasar guna meningkatkan market share bank bjb.
Juga, sejalan dengan POJK No 10 tahun 2022 bahwa Penyelenggara, dalam hal ini PT. Fidac Inovasi Teknologi, dapat melakukan kerja sama dengan lembaga jasa keuangan dan lembaga non keuangan.
“Kerja sama ini merupakan bagian strategi bisnis dalam akselerasi pencapaian target, ekspansi pasar bank bjb,” ucap Suartini, dalam siaran persnya.
Suartini menegaskan, bank bjb memastikan fasilitas pembiayaan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk para pegawai yang juga menjadi target utama PT. Fidac Inovasi Teknologi.
Sektor ritel, di tengah pemulihan ekonomi, menunjukkan tren semakin baik. Karena itu, kerja sama ini merupakan bagian untuk terus mendukung pemulihan ekonomi.
Kerja sama dengan mekanisme sharing fee ini diharapkan saling menguntungkan kedua belah pihak dan tumbuh secara bersama-sama demi mewujudkan sinergi industri keuangan Indonesia.
Kerja sama ini juga sebagai bagian dari upaya pengembangan bisnis sektor ritel bank bjb secara unorganik melalui pola channeling untuk melengkapi proses bisnis organik yang telah berjalan selama ini. Juga, mempercepat penetrasi pasar guna meningkatkan market share Kredit bank bjb.
Platform online seperti yang dimiliki PT. Fidac Inovasi Teknologi, juga diyakini akan mendorong pertumbuhan kredit bank bjb yang lebih cepat dan diharapkan akan membantu semakin mengakselerasi ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.
Pertumbuhan fintech yang pesat seiring dengan meningkatnya penggunaan internet di masyarakat, bagi bank bjb, juga sebuah peluang yang dapat dioptimalkan melalui sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan dibanding memposisikan fintech sebagai pesaing.
Saat ini, pertumbuhan kredit bank bjb di sektor konsumsi, juga terus meningkat. Baik segmen Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN memiliki persentase pertumbuhan yang serupa. Meskipun inflasi naik dan juga dampak kenaikan BBM, permintaan kredit konsumsi bank bjb terus bertumbuh.
Suartini menegaskan, bank bjb terus melakukan inovasi, memperkuat sinergi, untuk mengakselerasi penyaluran kredit, termasuk di sektor ritel, seiring dengan tren pemulihan ekonomi dan semakin membaiknya konsumsi dan daya beli masyarakat.
“Bagi bank bjb, sektor ritel memiliki peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan bisnis. bank bjb senantiasa menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi. bank bjb fokus dalam penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, juga sektor ritel, karena memiliki prospek positif untuk terus tumbuh,” katanya. (*)
in Ekonomi