SEMARANG (jatengtoday.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jateng berharap Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bisa masuk dalam jajaran pengurus DPP PPP di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa.
Harapan itu disampaikan Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie karena Gus Yasin gagal menjadi ketum partai saat Muktamar IX di Makassar, beberapa waktu lalu.
Masruhan menilai, Gus Yasin punya potensi menjadi pengurus. Wakil Gubernur Jateng ini tidak bisa mengikuti bursa Ketua Umum PPP bukan karena tidak mampu, melainkan terbentur AD/ART.
“Ketidakterpilihannya Gus Yasin memang faktor regulasi yaitu AD/ART. Peserta Muktamar memahami aturan, tapi memang banyak yang menyayangkan potensi Gus Yasin yang pada akhirnya terbentur aturan. Jadi akhirnya bisa dimaklumi. Saya berharap GY bisa masuk jajaran pengurus. Saya sendiri akan memperjuangkannya,” papar Masruhan lewat pesan singkat, Selasa (22/12/2020).
Saat ini, posisi Sekjen PPP masih kosong. Karena itu, DPW PPP Jateng akan membawa kader partai dari Jateng untuk posisi tersebut. Yang jelas, kader tersebut bukan Gus Yasin.
Masruhan membeberkan nama-nama yang akan diusung menjadi kandidat Sejken PPP.
“Untuk posisi Sekjen, Jateng sendiri setidaknya punya kader incumbent sekjen Arsul, ada juga Arwani yang dapat sentimen positif peserta Muktamar, juga Gus Yasin yang diusulkan banyak pihak,” tegasnya.
Mengenai harapan untuk Ketum PPP Suharso Monoarfa yang terpilih secara aklamasi saat Muktamar IX, Masruhan ingin PPP bisa kembali mewujudkan pemikiran-pemikiran yang dihasilkan di Muktamar tersebut.
“Muktamar juga menghsilkan sejumlah pemikiran baru yang diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara dengan target 11 juta suara pada pemilu 2024. Diantaranya penguatan posisi dan peran Majlis ‘Ala sebagai lembaga tertinggi dengan kewenangan menilai kinerja DPP,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto