in

Forkompimda Kabupaten/Kota di Jateng Pastikan Nataru Aman

SEMARANG (jatengtoday.com) – Seluruh jajaran Forkompimda kabupaten/kota di Jateng berkumpul di Hotel Patrajasa Semarang, Kamis (19/12/2019). Tujuannya, untuk memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jawa Tengah berjalan aman dan lancar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat jajaran Forkompimda jelang Nataru itu. Sejumlah pejabat tinggi juga hadir, diantaranya Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Kepala Bulog, Pertamina, MUI, Bupati/Wali Kota serta jajaran Forkompimda masing-masing daerah.

“Alhamdulillah dari hasil rapat diketahui bahwa semua sesuai harapan. Logistik beres karena stok aman, stok lain seperti BBM, gas juga beres. Dari sisi infrastruktur juga aman,” kata Ganjar.

Dari sisi keamanan, dia juga memastikan semua personel dari TNI/Polri telah disiagakan menjamin keamanan Nataru. Dukungan dari jajaran FKUB Jateng semua siap mendukung dengan perasaan saling menghormati.

“Intinya, kami masyarakat Jawa Tengah siap menyambut para pemudik yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di Jateng,” imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, lanjut dia, muncul usulan pelarangan petasan atau kembang api dari masyarakat.

“Ada usulan itu, ya sebaiknya memang tidak usah menyalakan petasan. Biar tidak boros, tidak berlebihan dan tidak membuat ramai. Kalau mau menyalakan kembang api, ya yang kecil saja, biar tidak membuat ribut,” pesannya.

Memang masih ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam perayaan Nataru, diantaranya antisipasi kemacetan dan bencana alam. Untuk itu, pihaknya telah memerintahkan seluruh Kabupaten/Kota untuk standby di titik-titik kemacetan dan lokasi rawan bencana.

Selain itu, ancaman dari berbagai pihak yang ingin mengganggu keamanan jelang Natal dan Tahun Baru juga harus menjadi perhatian. Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan demi mewujudkan Jawa Tengah yang damai dan toleran.

Di lain sisi, Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pihaknya sudah menggelar apel pasukan bersama TNI dalam rangka pengamanan Nataru. Sebanyak 20.000 personel kepolisian dan 5000 pasukan TNI disiagakan untuk pengamanan.

“Selain di tempat ibadah, kami juga fokus di tempat-tempat keramaian seperti mal, objek wisata dan tempat strategis lainnya,” ucapnya.

Pihaknya, lanjut Rycko, juga telah menggelar operasi mandiri kewilayahan bersama Pangdam IV Diponegoro. Diantaranya mengecek pengamanan gereja, mengecek sarana prasarana, cek kelayakan jalur dan ketersediaan bahan pokok. Pihaknya juga akan menggelar operasi lilin candi 2019 yang akan digelar pada 23 Desember sampai 1 Januari. (lhr)

 

editor : ricky fitriyanto