in

Film Animasi “Si Warik” Garapan Udinus Diputar di Bioskop XXI

Film animasi Si Warik membawa pesan pendidikan untuk anak-anak.

Tamu undangan dan pihak Udinus menonton film animasi Si Warik yang diputar di Bioskop XXI Tentrem Mall, Semarang. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Film animasi berjudul Si Warik hasil garapan Program Studi (Prodi) D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) diputar di Bioskop XXI Tentrem Mall, Semarang, Rabu (15/2/2023).

Proses produksi film Si Warik melibatkan mahasiswa, alumni, dan dosen, serta bekerja sama dengan studio animasi Manimonki. Saat ini sudah terdapat 3 series dan 1 movie.

Kata “Warik” dalam judul merupakan akronim dari “Warak Cilik”. Judul Si Warik tidak terlepas dari Warak Ngendhog, makhluk rekaan yang menyimbolkan persatuan dari berbagai golongan etnis di Semarang: Cina, Arab, dan Jawa.

Produser film Si Warik sekaligus dosen di Prodi D-4 Animasi Udinus, Nita Virena Nathania B.Des (Hons)., MBA mengatakan, film ini menyisipkan berbagai pelajaran di dalamnya. Terdapat tiga tokoh utama yakni Dian, Warik, dan Endhog.

Dalam film itu, Dian digambarkan sebagai anak perempuan yang berambut biru, berpakaian biru, dan berkacamata. Nama Dian diambil dari nama Universitas Dian Nuswantoro tempat animasi itu diproduksi.

Sementara tokoh Warik digambarkan sebagai anak laki-laki yang memakai baju dan topeng Warak Ngendhog berwarna merah.

Sedangkan, Endhog sendiri digambarkan sebagai robot berbentuk seperti telur, dapat terbang, dan memiliki kecerdasan layaknya mesin pencari.

Nita mengatakan animasi Si Warik ditunjukkan bagi kalangan anak-anak. Produksi animasi tersebut memiliki tujuan khusus untuk menambah pengetahuan dan membawa pesan pendidikan kepada anak-anak di Indonesia.

Ketua Program Studi D-4 Animasi Udinus, Dr Khafiizh Hastuti menjelaskan, animasi Si Warik merupakan Intellectual Property (IP) pertama dari program studi D-4 Animasi.

Film animasi tersebut juga telah mendapatkan pendanaan senilai ratusan juta dari Kedaireka. Ia pun berharap, film animasi karya Udinus tersebut mampu digemari oleh anak-anak di Indonesia.

“Pemutaran animasi Si Warik berbentuk mini movie di Bioskop XXI Tentrem Mall, Semarang pada Februari ini, merupakan launching perdana,” jelasnya.

Rektor Udinus, Prof Edi Noersasongko menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa, alumni, dan dosen Prodi D-4 Animasi Udinus yang telah terlibat.

Menjadi suatu pencapaian yang luar biasa, dalam kurun waktu satu semester dapat menghasilkan satu buah mini movie dan mini series animasi yang mengangkat budaya lokal.

Menurut Rektor Udinus, manajemen waktu menjadi hal utama yang akan terus dibenahi, agar nantinya bisa bersanding dengan animasi ternama dunia lainnya. (*)

editor : tri wuryono 

Baihaqi Annizar