SEMARANG – Rotasi jabatan kembali terjadi di lingkungan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng. Senin (9/10) pagi, sebanyak enam Kajari baru resmi dilantik dan bertugas diwilayah hukum Jawa Tengah.
Keenam Kajari baru tersebut yakni Dwi Samudji yang dilantik menjadi Kajari Kota Semarang, menggantikan Rizal Pahlevi yang dipromosikan menjadi Asisten Bidang Pembinaan pada Kejati Sumatera Selatan. Ada pula Rahardjo Yusuf Wibisono dilantik sebagai Kajari Banyumas, menggantikan Nove Elida Saragih yang dipercaya menjadi Kajari Batang.
Alex Rahman didaulat menjadi pimpinan Kejari Purworejo, menggantikan Abdul Qohar yang dipromosikan menjadi Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Gorontalo. Muhammad Sumartono dilantik menjadi Kajari Sragen menggantikan Herrus Batubara yang menjadi Asisten bidang Tindak Pidana Umum Kejati NTB.
Ada pula Herlina Setyorini dilantik sebagai Kajari Kudus, menggantikan Hasran yang dimutasi menjadi jaksa fungsional Kejati Banten dan Suhartoyo dilantik menjadi Kejari Karanganyar menggantikan I Dewa Gede Wirajana yang dipromosikan menjadi Kabag TU Puslitbang Kejaksaan Agung.
Selain para Kajari, sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Kejati Jateng juga dirombak. Seperti Asisten Bidang Intelejen (Asintel) Yacob Hendrik digantikan Bambang Haryanto. Yacob Hendrik dipromosikan menjadi koordinator pada jaksa agung muda Kejagung RI. Ada pula Asnawi dilantik menjadi Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, menggantikan I Putu Gede sudharma yang menjadi Jaksa fungsional Kejati Bali, dan Erna Normawati Widodo Putri dilantik sebagai Asisten Bidang Pengawasan menggantikan Timbul Tamba yang pindah sebagai Kasubdit Kinerja Tipidum Kejaksaan Agung.
“Mutasi jabatan di lingkungan Kejati Jateng merupakan hal yang biasa, tujuannya untuk penyegaran agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” kata Kajati Jateng, Sugeng Pudjianto di sela-sela acara pelantikan.
Dalam sambutannya, Sugeng mengatakan bahwa pejabat-pejabat yang baru dilantik itu harus siap bekerja lebih keras. Sebab, tugas dan kewajiban kejaksaan dalam melaksanakan penegakan hukum saat ini sangatlah berat. “Apalagi peningkatan kualitas manusia saat ini sangat pesat dengan berbagai persoalan yang ada. Ini membawa konsekuensi bahwa kejaksaan harus benar-benar menyiapkan diri dengan organisasi, personil dan manajemen yang berkualitas,” terangnya.
Sugeng menekankan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk selalu berupaya memberikan kontribusi yang baik bagui Kejaksaan. Caranya dengan pengabdian yang terbaik, mengoptimalkan tugas dan peran serta fungsi masing-masing. “Dengan hal itu maka prestasi dan reputasi kejaksaan dapat memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat,” tegasnya.
Terhadap pejabat lama yang dipromosikan ke daerah lain, Sugeng mengucapkan terimakasih atas kontribusinya selama ini. Ia juga berharap para pejabat itu sukses di tempat mereka masing-masing. “Tetap semangat menjaga Performa di tempat saudara yang baru, hormati kearifan lokal yang ada dan harus tetap menjaga iklim kondusif dimanapun saudara ditugaskan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ismu Puruhito