SEMARANG (jatengtoday.com) – Di Kota Semarang terdapat bangunan bekas studio foto yang sempat berjaya pada tahun 1970-an. Namun sayangnya sekarang kondisinya cukup memprihatinkan.
Tempat usaha tersebut bernama Studio Foto Gerak Cepat yang berlokasi di Jalan Layur No 121, Kota Semarang. Masih bagian dari Kota Semarang Lama yang ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional.
Bangunan eks studio itu juga statusnya bangunan cagar budaya berdasarkan keputusan Wali Kota Semarang Nomor 646/50/Tahun 1992.
Menurut informasi yang beredar, studio itu dulunya merupakan langganan foto para anak buah kapal (ABK) yang singgah di Kota Semarang.
Berdasarkan data sejarah, kawasan Jalan Layur dahulu merupakan tempat berlabuh kapal yang datang dari berbagai negara. Bukti dari itu adalah keberadaan mercusuar yang kini jadi menara di Masjid Layur.
Pewaris Studio Foto Gerak Cepat, Nurul Hidayah bercerita, studio legendaris milik ayaknya tersebut sekarang sudah tidak lagi difungsikan. Kini hanya tinggal nama.
Bangunan bekas studio tampak mulai keropos dan catnya banyak yang mengelupas. Beruntungnya, alat-alat studio foto manual seperti background pemandangan dan tabung pencetak foto manual masih bisa dijumpai.
Sejak didirikan pada 1970, ayahnya melayani foto panggilan. Beberapa peralatan pendukung seperti tripod dan enam kap lampu kini masih terawat.
“Kalau di sini terkenal dengan foto pemandangan. Semua hiasan pemandangan yang buat foto dibuat sendiri oleh ayah saya,” papar Nurul, Kamis (27/5/2021).
Dia mengaku sempat meneruskan usaha bapaknya dengan menjadi fotografer. Namun, Nurul menyerah. Selain metode foto yang kurang diminati, ia menyerah karena bangunan tempat studio menjadi langganan rob. (*)
editor: ricky fitriyanto