Senin, Januari 25, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Dulu Protes Merasa Tergusur, Sekarang Dukung Pemerintah

Gejolak transportasi umum massal di Kota Semarang berangsur mereda. Para pengusaha transportasi umum dulu protes karena merasa tergusur atas kehadiran Bus Rapid Transit (BRT).

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Senin, 9 Juli 2018
di KOTA
Reading Time: 3min read
Dulu Protes Merasa Tergusur, Sekarang Dukung Pemerintah
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gejolak penataan transportasi umum massal di kota besar memang begitu kompleks. Setiap ada satu pihak yang merasa dirugikan, tentu saja berujung polemik.

Di Kota Semarang, gejolak penataan transportasi umum massal cenderung bisa diredam sedikit demi sedikit. Para pengusaha transportasi dulu protes karena merasa tergusur atas kehadiran Bus Rapid Transit (BRT). Tetapi sekarang ini, sebagian mereka mendukung program Pemerintah Kota Semarang.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang, Wasidarono mengakui hal tersebut. Dulu pengusaha protes atas kehadiran BRT di Kota Semarang, karena dianggap menggusur keberadaan pengusaha bus kota yang lama.

“Pada saat itu belum banyak diakomodasi untuk terlibat mengelola usaha transportasi di bidang BRT,” katanya, Minggu (8/7).

Namun saat ini para pengusaha atau pelaku transportasi di Kota Semarang setiap akan ada peluncuran Koridor BRT baru, jauh hari sebelumnya telah dilibatkan oleh pemerintah untuk terlibat mengelola BRT.

“Pelaku transportasi lama diajak untuk beralih ke BRT. Di Semarang sekarang sudah berjalan seperti itu. Sehingga mengurai gejolak di lapangan, karena pelaku transportasi yang sudah ada berusaha ‘diuwongke’,” katanya.

Dia mengakui, memang belum semua pelaku transportasi lama bergabung atau beralih ke pengelolaan BRT. “Kalau dilihat dalam prosentase, baru 30-40 persen yang dilibatkan. Karena antara jumlah pelaku transportasi lama dengan pertambahan BRT baru belum berimbang. Sehingga Pemerintah Kota Semarang untuk mengakomodasi seluruh pelaku transportasi yang lama belum memadai,” katanya.

Tetapi ia mengaku optimis, secara berangsur, para pelaku transportasi yang lama ini akan terakomodasi untuk beralih mengelola BRT. Sebab, sesuai rencana Pemerintah Kota Semarang masih akan mengembangkan transportasi masal BRT tersebut.

“Konsepnya menggunakan sistem scrapping (misalnya 2 armada bus lama dijual kemudian dibelikan bus baru untuk BRT). Sehingga kendaraan lama bisa digantikan armada baru,” katanya.

Pihaknya berharap pengelolaan BRT akan terus dilakukan pengembangan. Sehingga pemekaran operasional bisa menjangku wilayah-wilayah pinggiran, terutama perumahan-perumahan. “Apakah berkonsep feeder atau apa, hal itu disesuaikan dengan hasil kajian dan program pemerintah. Harapan kami wilayah pinggiran di Kota Semarang sesegera mungkin bisa dijangkau transportasi masal,” katanya.

Menurut Wasidarono, sistem penataan transportasi di Kota Semarang berangsur membaik. “Hanya saja, kami mengimbau kepada transportasi pribadi atau online. mohon kalau mau menyelenggarakan transportasi resmi tolong ikuti ketentuan yang ada,” katanya.

Sekarang ini, masalah transportasi yang masih rentan terjadi gesekan adalah kehadiran transportasi online. “Transportasi kalau mau mengangkut orang harus resmi. Namun sekarang ini masih banyak transportasi pribadi yang menyenggarakan transportasi tanpa izin. Saya kira peran pemerintah telah melakukan penataan, terutama transportasi umum BRT,” katanya.

Lebih lanjut kata dia, Pemkot Semarang telah berusaha menyediakan transportasi yang aman, murah dan nyaman. “Kami berharap masyarakat memanfaatkan transportasi layak yang telah disediakan oleh pemerintah,” kata dia. (abdul mughis)

editor: ricky fitriyanto

Trending Topic: ayo naik busBRTheadlineTransportasi semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

PPKM Dimulai, Banyumas Tutup Objek Wisata dan Tempat Hiburan

Objek Wisata Outdoor Banyumas Boleh Buka saat PPKM

25 Januari 2021
PPKM Makin Lama, Pengelola Mal di Solo Pasrah Ditinggal Pengunjung

PPKM Makin Lama, Pengelola Mal di Solo Pasrah Ditinggal Pengunjung

25 Januari 2021
Komplotan Pemalsu Surat Covid-19 Dibongkar, Polisi Amankan Tujuh Orang

Komplotan Pemalsu Surat Covid-19 Dibongkar, Polisi Amankan Tujuh Orang

25 Januari 2021
RSD Wisma Atlet Kemayoran Masih Rawat 4.653 Pasien Covid-19

RSD Wisma Atlet Kemayoran Masih Rawat 4.653 Pasien Covid-19

25 Januari 2021
Jokowi: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Bisa Tembus Rp 188 Triliun

Jokowi: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Bisa Tembus Rp 188 Triliun

25 Januari 2021
Gerakan Nasional Wakaf Uang Resmi Diluncurkan

Gerakan Nasional Wakaf Uang Resmi Diluncurkan

25 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2880 share
    Share 1152 Twit 720
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5749 share
    Share 2300 Twit 1437
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2751 share
    Share 1100 Twit 688
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2430 share
    Share 972 Twit 608
  • Sejarah Pemakaian Frekuensi 432Hz

    1558 share
    Share 623 Twit 390
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk