SEMARANG (jatengtoday.com) — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi adanya kampung tematik berupa bazar di Kampung Kanal Sari Barat, Kelurahan Rejosari RW IX. Kampung ini dulunya wilayah langganan banjir.
“Dulu kalau ke kampung ini pasti tinjauan banjir. Kalau sudah tidak banjir, saatnya menata wilayah,” ujar Hendi dalam Grand Opening Bazar Minggu Legi, Kampung Tematik Kreatif dan Inovatif, Kelurahan Rejosari RW IX, Semarang Timur, Minggu (6/1/2019).
Menurutnya, program semacam ini patut untuk diacungi jempol.
“Warganya jadi kumpul, ekonominya tumbuh, silaturahminya jalan, dan ini jadi event yang penuh dengan kekerabatan,” paparnya.
Hendi bahkan berencana menjadikan kampung tematik berupa bazar ini menjadi percontohan kampung-kampung lainnya di Kota Semarang. Bahwa ternyata kampung yang tadinya kumuh dan langganan banjir, bisa diubah jadi kampung tematik yang menarik.
“Ini akan kami jadikan contoh. Pilot project bagi kampung-kampung yang lain, supaya keindahan-keindahan kampung ini bisa lebih dieksploitasi,” imbuh Hendi.
Orang nomor satu di Kota Semarang tersebut juga berharap agar event Bazar Minggu Legi ini bisa langgeng, tidak hanya ramai di awal. Sehingga, grand desain Kampung Tematik Kreatif dan Inovatif bisa sukses. (*)
editor : ricky fitriyanto