Senin, Januari 18, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Duh, Tren Lelaki Suka Lelaki di Semarang Meningkat

Ada fenomena baru di Kota Semarang yang menjadi pemicu penyebaran penyakit HIV/AIDS, yakni profesi Pria Pekerja Seks.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Kamis, 3 Januari 2019
di PENDIDIKAN - KESEHATAN
Reading Time: 2min read
Duh, Tren Lelaki Suka Lelaki di Semarang Meningkat
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Salah satu pemicu yang menyebabkan masih tingginya penyebaran virus berbahaya HIV/AIDS adalah tren Lelaki Suka Lelaki (LSL) atau homo seksual meningkat di Kota Semarang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat temuan peningkatan penderita virus ini berasal dari tren LSL atau homo seksual. Pada 2013, ditemukan 43 kasus, 2014 sebanyak 73 kasus, 2015 sebanyak 63 kasus, 2016 sebanyak 112 kasus, 2017 sebanyak 147 kasus, dan 2018 sebanyak 110 kasus.

“Tren LSL tersebut meningkat dalam kurun waktu 6 tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono, Kamis (3/1/2019).

Dikatakannya, perilaku homo seksual yang sangat tinggi ini memicu terjadinya penyebaran HIV/AIDS. Jumlah temuan kasus penyebaran HIV dari perilaku homo seksual ini justru lebih tinggi dibandingkan dengan penyebaran oleh Wanita Pekerja Seks (WPS) di Kota Semarang.

Data temuan kasus dari WPS sejak 6 tahun terakhir justru cenderung menurun. Di 2013 sebanyak 40 kasus, 2014 sebanyak 41 kasus, di 2015 sebanyak 47 kasus, 2016 sebanyak 30 kasus, 2017 sebanyak 43 kasus, dan 2018 sebanyak 35 kasus.

“Secara kumulatif dilihat dari jenis kelamin, penderita didominasi kaum lelaki yang mencapai 58 persen atau 338 orang. Sedangkan perempuan 42 persen atau sebanyak 2018 orang,” katanya.

Pihaknya mengaku terus melakukan pendampingan kepada Orang Dengan HIV/AIDS (Odha) hingga layanan pengobatan gratis. “Ada fenomena baru di Kota Semarang yang menjadi pemicu penyebaran penyakit HIV/AIDS yakni profesi Pria Pekerja Seks (PPS). Mereka ini melayani sesama jenis sekaligus juga melayani berlainan jenis,” ungkapnya.

Dia optimistis angka kematian akibat HIV/AIDS bisa ditekan. “Tidak hanya pendampingan dan pengobatan gratis, tetapi selama perawatan juga gratis,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: Dinas Kesehatan Kota SemarangheadlinehomoseksualKasus HIV/AIDS di SemarangLelaki Suka LelakiODHAPria Pekerja Seks
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

40 Korban Longsor Sumedang Sudah Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

40 Korban Longsor Sumedang Sudah Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

18 Januari 2021
Mahasiswa Komunikasi USM Gelar Kampanye Sosial Atasi Dampak Pandemi

Mahasiswa Komunikasi USM Gelar Kampanye Sosial Atasi Dampak Pandemi

18 Januari 2021
Kades di Purbalingga Diminta Pasang Daftar Penerima Bansos

Bandara JB Soedirman Ditarget Beroperasi Lebaran 2021

18 Januari 2021
Didakwa Lakukan Pemufakatan Jahat bersama Jaksa Pinangki, Andi Irfan Siapkan Eksepsi

Terbukti Bantu Jaksa Pinangki, Andi Irfan Divonis 6 Tahun

18 Januari 2021
Komisi C: Banjir di Tembalang, Pintu Air di Pucanggading Terlambat Dibuka

Komisi C: Banjir di Tembalang, Pintu Air di Pucanggading Terlambat Dibuka

18 Januari 2021
Pemkot Semarang Janji Bantu Korban Banjir di Dinar Indah Tembalang

Pemkot Semarang Janji Bantu Korban Banjir di Dinar Indah Tembalang

18 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Seluruh ASN di Lingkungan Setda Kudus Jalani WFH hingga 2 Oktober

    Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2662 share
    Share 1065 Twit 666
  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1059 share
    Share 424 Twit 265
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    958 share
    Share 383 Twit 240
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    862 share
    Share 345 Twit 216
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2628 share
    Share 1051 Twit 657
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk