in

Dua Warga Blora Meninggal Terseret Banjir saat Melintasi Sungai Candi

Saat menyeberangi Sungai Candi, pukul 17.00 WIB, ketiganya terseret banjir.

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban. (foto dokumentasi Basarnas)

BLORA (jatengtoday.com) – Insiden maut dialami sejumlah petani saat melintasi Sungai Candi Desa Candi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dua orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dan satu orang hilang setelah terseret banjir di sungai tersebut.

Kedua korban meninggal masing-masing; Ali Rifai (55) dan Siti Mariam (38), keduanya merupakan warga Desa Candi RT 1 RW 2 Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sedangkan satu korban bernama Sulastri (45), yang juga warga Desa Candi RT 1 RW 2 Kecamatan Todanan, hilang belum ditemukan.

“Kejadian bermula pada Selasa (29/11/2022). Ketiga korban bermaksud pulang ke rumah usai melakukan aktivitas di sawah. Saat menyeberangi Sungai Candi, pukul 17.00 WIB, ketiganya terseret banjir,” kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Kamis (1/12/2022).

Dua orang korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sedangkan satu korban atas nama Sulastri masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. “Saat kejadian, diduga Sungai Candi sedang meluap karena usai hujan deras,” katanya.

BACA JUGA: Banjir Bandang di Pati, 146 Warga Dievakuasi, Satu Orang Meninggal

Pihaknya menerjunkan tim dari Unit Siaga SAR Rembang untuk melakukan pencarian korban. Satu tim melakukan susur sungai ke arah Barat dengan jarak kurang lebih 5 KM. Satu tim lainnya menggunakan perahu karet,” katanya.

Dalam kondisi normal, Sungai Candi hanya memiliki kedalaman air kurang lebih 50 centimeter dengan lebar 3 meter. Diduga, saat kejadian sedang terjadi banjir bandang dan meluap. “Mudah-mudahan proses pencarian diberi kemudahan agar korban segera ditemukan,” katanya. (*)

Abdul Mughis