JEPARA (jatengtoday.com) – Dua desa di Kecamatan Keling dan Donorojo, Kabupaten Jepara, dilanda banjir bandang, Jumat (10/1/2020). Bencana ini mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir dan ada satu jembatan desa yang ambrol.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Nor Isdiyanto, banjir bandang di Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo terjadi Jumat pukul 07.30 WIB, kemudian pukul 10.00 WIB airnya sudah mulai surut.
Banjir bandang yang terjadi di Dukuh Tempur tersebut, disebabkan karena kiriman limpasan air sungai setempat yang tidak mampu menampung debit air menyusul curah hujan yang cukup tinggi.
Akibat banjir tersebut, kata dia, sekitar 73 keluarga tergenang banjir, termasuk sekolah dasar di desa setempat.
“Informasi sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum meskipun ketinggian genangan juga bervariasi,” ujarnya.
Kondisi berbeda, terjadi di Desa Tempur, Kecamatan Keling. Curah hujan tinggi mengakibatkan jembatan di desa setempat tergerus air dan ambrol.
Informasinya, kata dia, jembatan tersebut dibangun dengan dana desa sehingga perbaikannya juga dimungkinkan bisa dilakukan pemerintah desa setempat.
Ia mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana alam untuk tetap waspada guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Pada 2018, Desa Sumberejo tercatat lima kali dilanda banjir bandang dalam waktu sepekan yang disebabkan karena meluapnya air Sungai Tempur yang merupakan pertemuan tiga sungai. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa