in

Dua Bocah Asal Gunung Kidul yang Tenggelam di Grobogan Ditemukan Meninggal

Kedua bocah tersebut merupakan kakak beradik. Kedua terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Tuntang.  

Kakak beradik Erwin (12) dan Novita Sari (8), warga Desa Gari RT 01 RW 01 Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta yang hanyut di Sungai Tuntang Desa Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal, Jum'at (11/3/2022). (Dokumentasi Humas Basarnas)

GROBOGAN (jatengtoday.com) – Kakak beradik Erwin (12) dan Novita Sari (8), warga Desa Gari RT 01 RW 01 Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta yang hanyut di Sungai Tuntang Desa Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal, Jum’at (11/3/2022).

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, setelah dilakukan upaya pencarian tim SAR gabungan sejak beberapa hari lalu, akhirnya jenazah kedua korban ditemukan.

“Pencarian dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran dengan perahu karet. Kurang lebih pukul 10. 45 WIB, Erwin ditemukan ke arah utara sejauh 10 KM dalam keadaan meninggal,” ungkap Heru, Jumat (11/3/2022).

Selanjutnya, 20 menit kemudian, lanjut Heru, tim SAR gabungan berhasil menemukan Novita Sari ke arah Utara kurang lebih 7 KM dalam keadaan meninggal. “Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi untuk selanjutnya kedua korban di bawa ke RSUD Getas Pendowo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,” terangnya.

Diceritakan, kejadian ini bermula pada Selasa (8/3/2022). Kedua bocah tersebut merupakan kakak beradik yang merupakan warga Desa Gari RT 01 RW 01 Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.

“Keduanya sedang berkunjung bersama orang tuanya ke tempat kakeknya di Desa Kemiri Kecamatan Gubug. Saat itu mereka bermain bersama teman-temannya di pinggir Sungai Tuntang. Mereka terpeleset hingga hanyut tenggelam,” ungkapnya.

Teman-teman korban telah berupaya menolong kedua korban. Namun karena arus sungai tersebut cukup deras, teman-teman korban tidak berhasil menyelamatkan kedua korban.

“Kami memberangkatkan 1 tim rescue dengan koordinator Pos SAR Jepara Arum Dwi Hartanto untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air,” katanya. (*)