SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto meminta Gubernur Ganjar Pranowo lebih fokus waktu dan perhatiannya dalam menekan penyebaran Covid-19. Pernyataan itu diberikan menyikapi semakin tingginya angka kasus Covid-19 di provinsi tersebut.
Dia berharap munculnya klaster baru di SMK Negeri Jateng bisa dijadikan pelajaran. Sebab, ditemukannya 179 siswa SMK Negeri Jateng yang positif Covid-19 bukanlah angka yang sedikit.
“Protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus lebih ditekankan lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini.
Politisi PDI Perjuangan ini menekankan ada dua hal yang patut diwaspadai Pemprov Jateng. Yaitu uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah dan libur akhir tahun.
“DPRD Jateng mendesak Pemprov menunda pembelajaran tatap muka sampai vaksin Covid-19 ditemukan. Sebab kesehatan dan keselamatan anak didik serta para guru harus diutamakan,” ungkapnya.
Terkait momen libur akhir tahun, Pemprov diminta mengawasi ketat tempat-tempat wisata di Jateng yang berpotensi banyak dikunjungi masyarakat.
“Tempat-tempat wisata ini berpotensi menimbulkan kerumunan. Karenanya harus ditempatkan petugas untuk mengawasi agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat,” katanya.
Pria yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng ini juga minta agar pada pelaksanaan coblosan Pilkada 9 Desember mendatang penyelenggara pemilu memastikan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya minta diantisipasi semaksimal mungkin agar TPS-TPS pilkada 9 Desember mendatang tidak jadi kl!ster baru penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto