in

Dongkrak UMKM, Produk Unggulan dari Berbagai Daerah Dipamerkan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beragam produk dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia meramaikan event Semarang Gemerlap Expo dan Semarang Micro Finance 2019 di Atrium Java Mall, sejak Jumat (5/4/2019) hingga Senin (8/4/2019).

Pameran UMKM tersebut digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang yang merupakan rangkaian HUT Kota Semarang ke-472 tahun. “Melalui pameran ini, kami berusaha mengangkat produk unggulan UMKM asli Kota Semarang. Tidak hanya itu, kami juga memperkenalkan produk unggulan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia agar lebih dikenal masyarakat,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litani Satyawati, Sabtu (6/4/2019).

Dikatakannya, produk UMKM yang dikelola masyarakat hingga saat ini berkembang sangat pesat. Sebagian produk UMKM asal Kota Semarang sendiri memang sudah dikenal di level nasional, bahkan International. Namun belum sepenuhnya maksimal.

“Pameran seperti ini menjadi upaya pemerintah dalam rangka memperkenalkan UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang secara maksimal,” katanya.

Kali ini, lanjut Litani, tidak hanya produk UMKM dari Kota Semarang, tapi juga dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Terdapat sebanyak 72 stand, selain diisi produk UMKM asal Semarang, juga produk UMKM dari sejumlah daerah seperti Kalimantan Tengah, Aceh, Ciamis, Kota Baubau, Kabupaten Oku Timur, Minahasa Utara, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kudus, Demak, Bantul, Sragen, Boyolali, Blitar dan lain-lain.

“Kami berusaha memperkenalkan berbagai produk UMKM agar lebih dikenal secara luas,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pelaku UMKM harus mampu meningkatkan pengetahuan. Apalagi saat ini telah memasuki era teknologi 4.0. “Selain mengenal teknologi, pelaku UMKM juga harus menghasilkan produk berkualitas serta mengembangkan jaringan usaha,” katanya.

Pemkot Semarang sendiri, lanjut Mbak Ita sapaan akrabnya, terus berupaya mendongkrak pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kota Semarang. Misalnya dengan mempermudah proses perizinan melalui program “iJus Melon” (Ijin Usaha Mikro Melalui Online). Sedangkan untuk membantu permodalan ada program Kredit Wibawa (Wirausaha Bangkit Jadi Jawara).

“Saat ini kurang lebih 1300 UMKM di Kota Semarang telah memanfaatkan program tersebut. Kurang lebih Rp 7 miliar telah disalurkan untuk mendorong UMKM melalui program Kredit Wibawa ini,” katanya.

Melalui program Kredit Wibawa, lanjutnya, pelaku bisa lebih ringan karena bunganya sangat murah, yakni hanya 3 persen. “Tidak hanya itu, bagi UMKM yang sudah berizin mendapatkan fasilitas pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, hingga pameran. Kami juga menyediakan geleri gratis bagi UMKM yang bisa digunakan untuk promosi,” katanya. (*)

Editor: Ismu Puruhito